REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana menyebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cocok menduduki kursi Menteri Pertanian. Hal tersebut dikatakan Teguh dalam diskusi "Ekonomi Gotong Royong Sebagai Pilar Ekonomi Nasional".
"Seharusnya Menteri Pertaniannya itu dari PDIP. Jadi PDIP harus mewujudkan bagaimana petani menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan," kata Teguh Boediyana di Jakarta, Kamis (4/7).
Teguh mengatakan, koperasi di Indonesia itu masih kecil-kecil. Padahal, dia melanjutkan, koperasi ini diamini oleh para founding fathers untuk menyatukan kekuatan ekonomi rakyat.
"Koperasi diamini oleh founding fathers sebagai salah satu instrumen yang sangat efektif untuk menyatukan kekuatan ekonomi rakyat kecil," katanya.
Teguh mengatakan, tinggal masalahnya bagaimana mengimplementasikan hal tersebut. Dia melanjutkan, ekonomi gotong royong sudah berada di dalam koperasi dan menjadi salah satunya harus dikuatkan adalah komitmen untuk mewujudkan itu.
"Koperasi merupakan salah satu instrumen yang paling pas untuk membangun gotong royong. Karena koperasi dilandasi dengan kepercayaan," jelas Teguh.
Dia menuturkan, bagaimana koperasi harusnya bisa berjalan dengan industri pertanian, yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Melihat hal itu, dia mengungkapkan, kursi menteri pertanian bisa diduduki oleh PDIP untuk mewujudkan hal itu.
Ketua DPP PDIP bidang Buruh Tani dan Nelayan Mindo Sianipar mengatakan, PDIP memang ingin berusaha kembali membangkitkan ekonomi kerakyatan, salah satunya dengan menghidupkan kembali koperasi. Dia mengatakan, koperasi menitikberatkan ekonomi gotong royong.
"Bagaimana berbicara ekonomi nasional yang berbasis dengan ekonomi gotong royong. Dalam momentum ini bisa memberikan masukan kepada PDIP untuk dalam pelaksanaan kongres nanti," katanya.
https://ift.tt/2XQtare
July 05, 2019 at 06:52AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XQtare
via IFTTT
No comments:
Post a Comment