Pages

Monday, December 31, 2018

Jamaah Asal Ponorogo Sengaja Datang Hadiri Dzikir Nasional

Dokter spesialis bedah ini datang sendiri sejak Senin (31/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Heru Iskandar 45 (tahun) mengaku sengaja datang langsung dari Ponorogo, Jawa Timur untuk ikut acara Dzikir Nasional. Dokter spesialis bedah ini datang sendiri sejak Senin (31/12) pagi. "Saya memang meluangkan waktu untuk bisa hadir di acara ini," kata Heru saat ditemui Republika.co.id, Senin (31/12).

Heru berharap kegiatan tahunan ini bisa terus digelar Republika dan didukung penuh oleh pemerintah dan masyarakat seluruh Indonesia. "Acara ini mesti didukung oleh semua pihak terutama pemerintah, karena acara ini menjadi alternatif masyarakat mengisi pergantian tahun baru dengan hal-hal yang baik," ujarnya.

Heru mengaku prihatin dengan masih banyaknya acara-acara perayaan tahun baru yang digelar dan bisa mendorong masyarakat bermaksiat kepada Allah SWT. "Di luar sana masih banyak kegiatan negatif. Alhamdulillah masih ada kegiatan seperti ini," katanya.

Heru mengatakan, banyak kegiatan keislaman yang digelar di tengah-tengah sebagian orang berpesta pora menyambut pergantian tahun baru. "Mudah-mudahan acara ini menjadi momentum kita untuk memperbaiki diri," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CI2Hky
December 31, 2018 at 10:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CI2Hky
via IFTTT

Muhasabah Untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Menjaga hubungan baik dengan sesama manusia juga menjadi kunci keselamatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua PW Mathlaul Anwar Jawa Barat KH Yayan Hasuna Hudaya mengatakan Muhasabah menjadi cara menyambut akhir tahun yang positif. Dengan bermuhasabah umat Muslim diajak merenung untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya.

Kiai Yayan menyebutkan salah satu cara untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah dengan menjaga hubungan baik. Hubungan baik dengan Allah SWT dan hubungan baik dengan sesama manusia.

"Dalam ajaran kita disebutkan semua manusia akan celaka, akan sesat dimanapun berada, kecuali mengadakan hubungan baik dengan Allah dan dengan sesama manusia," katanya dalam kultum yang digelar dalam rangkaian Muhasabah Akhir Tahun yang diadakan Republika di Masjid Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (31/12).

Ia menuturkan menjaga hubungan baik dengan Allah yakni dengan mentaati perintahNya serta menjauhi laranganNya. Manusia sebagai MakhlukNya harus tunduk dan patuh menjalankan aturanNya selama hidup di dunia.

Di samping itu, kata dia, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia juga menjadi kunci keselamatan di dunia dan akhirat. Sebab manusia tidak hidup sendiri melainkan bersama-sama dengan makhlukNya yang lain.

"Habluminannaass yaitu menjalin hubungan baik dengan manusia, yaitu mentaati hukum yang dibuat manusia, kita hidup sesuai aturan hukum. Melanggar hukum manusia berarti kita celaka. Kita juga tidak sendiri-sendiri. Memang ada istilah mandiri, tapi kita tidak lepas dari bantuan orang lain," tuturnya.

Ia mengatakan Allah memberikan jaminan bagi manusia yang berhubungan baik denganNya dan juga dengan sesama manusia. Serta memiliki akhlak terpuji seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Surga itu milik siapapun orangnya yang  pertama dia mau berbagi untuk orang lain, kedua jangan jadi pemarah, ketiga orang yang memohon ampunan. Dan terakhir adalah yang mampu memaafkan orang yang pernah menyakiti dan mendzolimi dia," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan muhasabah umat Muslim menyambut tahun 2019 adalah menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satunya dengan mempererat tali silaturahmi untuk mewujudkan indahnya kebersamaan dan persatuan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ThSMrd
December 31, 2018 at 10:16PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ThSMrd
via IFTTT

Makassar Gelar Zikir dan Doa Bersama

Zikir dan doa bersama tersebut dipandu Habib Mahmud Bin Umar Al Hamid

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ratusan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan memadati masjid Al Markaz Al Islami untuk mengikuti zikir dan doa bersama di malam pergantian tahun. Zikir dan doa bersama tersebut dipandu Habib Mahmud Bin Umar Al Hamid dan diamini ratusan warga yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam tausiahnya, Habib Mahmud menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa bangsa Indonesia, seperti di Banteng, dan Lampung yang baru saja terjadi termasuk bencana-bencana alam yang sebelumnya terjadi.

Dalam doanya meminta agar diberikan perlindungan dan pertolongan atas musibah tersebut hingga di masa yang akan datang agar tidak terjadi lagi.         

"Ya Allah. Puluhan ribu kami berkumpul semua disini. Kami cuma mengharap rahmatmu. Kami mohon ridha-mu kepada kami semua. Kami tidak mampu melakukan kecuali duduk berdoa berdzikir kepadamu. Kami takut kepadamu. Kamilah umatmu paling nakal, " ucapnya. 

Habib Mahmud melanjutkan, "Ya Allah kami takut. Salat kami sangat kurang. Kami saling adu domba. Saling memfitnah. Kami mohon di penghujung tahun ini ampuni dosa kami. Dosa kami yang dulu dan yang akan datang. Sejahterakan Makassar dan Sulsel, Seluruh Indonesia damaikan," tuturnya dalam doa tersebut. 

Usai zikir dan pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan dengan qasidah dari santri Pondok Pesantren Almubarakh. Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono beserta jajarannya, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi beserta jajaranya dan unsur Muspida lainnya.

Tidak hanya di Masjid Al Markaz Al Islami, sejumlah masjid di Kota Makassar juga menggelar zikir dan doa bersama untuk mendoakan para korban bencana di Indonesia serta seraya memohon doa agar Makassar dan wilayah di Sulsel terhindar dari segala bentuk bencana alam.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengeluarkan edaran pertama, meminta seluruh mesjid untuk menggelar zikir, syukur, dan berdoa untuk perlindungan Kota Makassar dari segala bencana, dan mensyukuri atas perkembangan Kota Makassar pada 2018, serta mendoakan saudara-saudara kita di Banten dan Lampung yang mengalami tsunami.

Kedua, kegiatan zikir, syukur, dan doa ini juga dilaksanakan pengumpulan donasi untuk Banten dan Lampung. Ketiga, kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor, pesta kembang api dan petasan.

Keempat, diharapkan kepada seluruh keluarga untuk memonitor, memantau kegiatan anaknya masing-masing. Kelima, Pemerintah Kota Makassar akan melakukan razia minuman keras, alat kontrasepsi yang dijual tidak di tempatnya.  

Keenam, tetap waspada terhadap cuaca, kriminalitas dan bahaya kecelakaan di jalan. Dan ketujuh, diharapkan dalam menyambut fajar 2019, semua masyarakat menggelorakan Salat Subuh berjamaah di masjid masing-masing.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CIpLQ3
December 31, 2018 at 10:14PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CIpLQ3
via IFTTT

PUI: Muhasabah Jadi Malam Mempererat Persaudaraan Muslim

Ukhuwah Islamiyah merupakan bagian yang tak lepas dari umat Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Muhasabah yang digelar Republika di Masjid Pusdai Jawa Barat diisi dengan kultum dari berbagai pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Jawa Barat. Mereka menyampaikan dakwahnya tentang ukuwah Islamiyah di hadapan para jamaah yang mulai memadati untuk mengikuti Muhasabah Akhir Tahun, Senin (31/12).

Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat KH Engkos Kosasih mengatakan ukuwah Islamiyah merupakan ajaran Rasulullah SAW yang harus terus dijaga oleh umatnya. Melalui malam renungan yang digelar di akhir tahun ini menjadi bagian mempererat tali persaudaraan sesama Muslim.

"Kita memandang malam ini adalah malam ukuwah, malam yang mempersaudarakan berbagai elemen Muslim bangsa ini yang rindu Jawa Barat juara lahir batin. Umat yang bergerak berkumpul ke masjid," kata Engkos.

Ia mengatakan ukhuwah Islamiyah merupakan bagian yang tak lepas dari umat Islam. Sebagaimana Rasulullah SAW yang juga menjunjung tinggi persaudaraan.

Menurutnya pada semasa hidupnya, Rasulullah tak hanya mengedepankan pembangunan infrastruktur seperti masjid untuk memajukan Islam. Tapi di samping itu mempererat persaudaraan sesama Muslim pun dilakukannya dan terus diamanatkannya.

"Rasulullah berusaha mempersaudarakan kaum Muhajirin di Mekkah dengan kaum Anshor dari Madinah. Artinya bukan hanya masalah infrastruktur umat tetapi lebih dari itu siapa SDM yang akan mengisinya," ujarnya.

Ia menyebutkan Nabi Muhammad SAW mengamanatkan ajarannya untuk terus diikuti oleh kaumnya. Pertama yakni menjauhi ikhtilaf atau perselisihan antar umat. Perbedaan pandangan bukan harus disikapi dengan perselisihan yang berakibat pada hancurnya tali persaudaraan.

Selain itu,ujarnya, Rasulullah mengamanatkan untuk menjaga toleransi antar umat. Dengan toleransi yang dijunjung diharapkan tak ada perpecahan terutama di antara sesama Muslim.

"Ketiga adalah kita harus bersatu. Satu mukmin satu umat Rasulullah. Oleh karena itu jadikan pusdai markas ukuwah. Indah sekali pertemuan dalam Muhasabah saat ini. Semoga Jawa Barat menjadi negeri yang toyibah. Karena Ukuwah di atas segalanya," tuturnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SoCixo
December 31, 2018 at 10:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SoCixo
via IFTTT

Kediri Gelar Khataman Alquran

Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di 26 kecamatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar khataman Kitab Suci Alquran menjelang pergantian tahun dari 2018 ke 2019.  Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di 26 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kediri.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan mengatakan, kegiatan itu diikuti para muspika dan perangkat di setiap kecamatan. Kegiatan itu juga disebar di seluruh kecamatan, sehingga semua warga bisa ikut doa bersama serta doa bersama saat malam pergantian tahun ini dengan kegiatan yang positif.

Krisna juga mengatakan, kegiatan ini juga sebagai wujud solidaritas pemerintah kabupaten dengan kejadian musibah yang melanda di sejumlah daerah. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari Bupati Kediri agar perayaan tahun baru dibuat dengan sederhana dan tidak berlebihan.

"Kami berharap saat melaksanakan pergantian tahun baru, tidak diselenggarakan berlebihan, mengingat banyak saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam," kata Krisna.

Walaupun digelar doa bersama, pemerintah kabupaten juga mengadakan semarak peringatan tahun baru di area Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri. Di kegiatan itu terdapat berbagai macam kegiatan seperti pameran UMKM, hingga atraksi musik. Turut hadir memeriahkan malam pergantian tahun dengan sajian musik dari grup band ibukota, yakni D'Masiv.

Hal yang sama juga dilakukan di Kota Kediri, dimana juga terdapat kegiatan doa bersama sebelum malam pergantian tahun baru di Masjid Agung Kota Kediri. Acara itu dihadiri para pejabat dan ulama di kota ini. Selain itu, acara juga diiktui ribuan santri dan warga kota ini.

Selain itu, pentas musik juga digelar di area Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya Kota Kediri. Acara juga dimeriahkan dengan pameran UMKM serta atraksi musik. Sejumlah grub band, baik dari lokal hingga ibukota turut serta memeriahkan acara malam pergantian tahun ini. Grup band asal ibukota yang hadir yakni Geisha.

"Kami wadahi para musisi muda di festival band di Kediri. Kemudian teman-teman komunitas dan generasi muda yang punya UMKM kami fasilitasi dengan lapak di area GOR," Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar.

Sementara itu, saat ini sejumlah warga sudah mulai memadati lokasi GOR Jayabaya Kota Kediri. Mereka ingin melihat pameran UMKM sekaligus berbagai penampilan di panggung GOR Jayabaya Kota Kediri.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2AonVSR
December 31, 2018 at 10:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2AonVSR
via IFTTT

Dennis Adhiswara Berharap Kisah Milly & Mamet Berlanjut

Film Milly & Mamet raih satu juta penonton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film "Milly & Mamet" yang dibintangi oleh Dennis Adhiswara dan Sissy Priscillia mendapat respon positif dari penonton. Terbukti dalam 11 hari penayangannya mampu meraih satu juta penonton. Dennis pun berharap cerita film ini bisa terus berlanjut kedepannya.

"Gue juga mau tanyain. Susah kalau pake feeling tapi kalo gue boleh opini pribadi, sih pengen ada (sekuel) tapi balik lagi ke pak Parwez, Ernest dan Mira," ucap Dennis Adhiswara saat ditemui dalam acara syukuran  satu juta penonton film "Milly & Mamet" di Jakarta, Senin (31/12).

Jika nanti film ini bisa berlanjut, Dennis juga ingin ceritanya berbeda jauh dari sebelumnya. Sebab, menurutnya karakter Milly dan Mamet bisa dikembangkan lebih jauh.

"Karakter Milly & Mamet asik buat dibawain, akan lebih asik lagi kalau ditaruh di situasi yang berbeda dari film ini, tapi harus tetep relate," tuturnya.

Bagi Dennis, film "Milly & Mamet" membuatnya terpacu lagi untuk berakting di film layar lebar setelah sekian lama absen main film.

"Buat saya pribadi entah kenapa "Milly & Mamet" memacu saya untuk pengen mendalami seni peran lagi karena seperti yang kita tahu 5 tahun ke belakang saya sibuk di kantoran belakang layar dan film besar sebelum ini AADC 2," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F2efRh
December 31, 2018 at 09:56PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2F2efRh
via IFTTT

Pimpin Zikir, Arifin Ilham Buat Jamaah Larut Dalam Doa

Arifin mengingatkan jamaah bahwa telah banyak dosa-dosa yang telah dilakukan di 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan ribu jamaah terlihat khusyu' mengikuti Dzikir Nasional Republika di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (31/12) malam. Zikir di malam pergantian Tahun Baru 2018 ini dipimpin oleh Ustaz Arifin Ilham.

Pimpinan Majelis Az-Zikra itu membuat jamaah larut dalam doa-doa, baik jamaah perempuan maupun jamaah laki-laki. Dengan suara seraknya, Ustaz Arifin terus melafalkan doa-doa.

Di antara doa-doa itu, dia sembari mengingatkan kepada jamaah bahwa telah banyak dosa-dosa yang telah dilakukan selama 2018, sehingga dia pun memohonkan ampun kepada Allah. "Ya Allah terimakasih, alhamdulillah Engkau selalu memberikan kesempatan. Banyak sekali dosa kami. Banyak sekali maksiat kami. Kami sudah lupa, lupa saking banyaknya dosa kami. Ampuni kami ya Allah, ampuni kami ya Rahman, Al-Fatihah," ucap Ustaz Arifin mengawali zikirnya.

Kemudian, dia melanjutkan dengan bacaan ayat kursi dan diikuti oleh puluhan ribu jamaah. Setelah itu, dia mengajak jamaah untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali. "Ucapkan dengan tulus dari hati yang dalam, Allah menyaksikan kita," kata Ustaz Arifin yang kemudian mengajak jamaah untuk membaca kalimat subhanallah wabihamdih subhanallahil adzim.

Ustaz Arifin mengatakan, beruntung jamaah masih bisa diberikan umur panjang hingga saat ini. Namun, menurut dia, tentu telah banyak dosa-dosa yang dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Karena itu, dia pun kembali mengajak kepada jamaah untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali sembari diiringi dengan tangis. Jamaah pun tidak sedikit yang ikut menangis memohon ampun kepada Allah.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2s1aEv1
December 31, 2018 at 09:53PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2s1aEv1
via IFTTT

Jalur Pendakian Merbabu Ditutup

Kondisi cuaca di Gunung Merbabu dilaporkan sangat ekstrem

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menutup sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali pada malam menyambut Tahun Baru 2019. Kondisi cuaca menjadi alasan penutupan.

"Penutupan sementara jalur pendakian ke Merbabu dilakukan sejak Minggu (30/12) hingga malam pergantian tahun ini, karena kondisi cuaca di puncak sering terjadi hujan dan badai yang dapat membahayakan jiwa para pendaki, " kata Kepala Tata Usaha, BTNGMb, Johan Setiawan, Senin (31/12) malam.

Menurut Johan Setiawan, pihaknya mendapatkan laporan kondisi cuaca di Gunung Merbabu sangat ekstrem. Hujan badai sering terjadi di lereng Merbabu menjadikan pendaki yang tidak tahan mengalamai hipotermia.

Bahkan, kata Johan, karena cuaca ekstrem tersebut membuat sejumlah tenda para pendaki  banyak yang rusak atau patah. Oleh karena itu, pihaknya langsung memerintahkan seluruh jalur pendakian ke puncak Merbabu untuk ditutup sementara. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap pada pendaki jika nekat melakukan pendakian.

"Kami melakukan penutupan jalur pendakian ke Merbabu  hingga batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

Wawan (23), seorang pendaki dari Semarang, mengatakan dirinya bersama tiga temannya datang dari Semarang rencana melakukan pendakian ke Merbabu. Namun, ternyata ditutup sementara karena kondisi cuaca yang hujan badai di atas.

"Saya terpaksa membatalkan pendakian ke Merbabu. Merbabu malam Tahun Baru biasanya banyak yang melakukan pendakian ke puncak. Bahkan, pendaki bisa seribuan orang," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SsdggX
December 31, 2018 at 09:49PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SsdggX
via IFTTT

Irfan Hakim Umrah di Akhir Tahun

Ia dipilih menjadi ketua rombongan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter Irfan Hakim memilih umrah bertepatan dengan momentum pergantian tahun. Irfan bersama istri Della Sabrina Indah Putri dan keempat anaknya berangkat ke Tanah Suci, Ahad Kemarin.

“Alhamdulillah, ini niat sudah lama ya. Kita bisa berangkat bersama. Dan ini juga pengalaman pertama saya, di percaya Jannah Tour and Travel untuk menjadi Ketua Rombongan Jamaah (Tour Guide),” ungkap Irfan Hakim tersenyum di Bandara Soetta, Minggu (30/12) sebelum terbang.

Bagi Irfan Hakim, kepercayaan menjadi Ketua Rombongan, tentu menjadi beban yang berat sekaligus pengalaman yang memang harus dijalaninya. Ia senang dan berupaya untuk bisa memberikan yang terbaik kepada para jamaah Jannah Tour and Travel.

“Ini tugas berat yang harus saya jalani. Tapi tetap senang dan ini pengalaman pasti berharga banget buat saya. Saya akan berusaha berikan servis yang terbaik. Sudah pasti, Kepala Rombongan akan lebih berat, karena saya harus menjaga sekitar 48 jamaah yang bersama saya nanti,” tandas Irfan Hakim.

“Spesial bisa merayakan tahun baru disana (Makkah). Bisa bersama keluarga anak dan istri ikut semua. Dan spesial karena jadi tour guide jamaah ya,” ucap syukur Irfan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2BP2wCi
December 31, 2018 at 09:47PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BP2wCi
via IFTTT

Puluhan Ribu Pendekar Setia Hati Terate Berzikir Bersama

Kegiatan ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO—  Sebanyak 45.024 pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Ponorogo mengikuti zikir dan deklarasi dalam kegiatan "Bumi Reyog Berzikir 2018 dan Deklarasi Pemilu Damai" di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (30/12).

"Zikir bersama yang diadakan pada tutup tahun 2018 ini merupakan suatu bentuk syukur kita kepada Allah SWT, karena kita diberikan nikmat yang luar biasa. Dan kita berdoa semoga pada 2019 hidup kita selalu mendapatkan bimbingan dan rahmat dari Allah," kata Ketua Cabang PSHT Ponorogo, Prijono Boedi Setiawan saat memberi sambutan.

Ia menyebutkan, para pesilat yang mengikuti zikir dan deklarasi pemilu damai tersebut berasal dari 21 ranting, tiga komisariat dan tiga ranting khusus di seluruh Ponorogo.

"Yang tercatat hadir 45 ribu orang. Mohon maaf, mungkin banyak yang tidak mencatatkan diri, karena datang terlambat," ujarnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum dan Pendiri Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Paulus Pangka, jumlah pesilat yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 45.024.

Dengan jumlah pesilat sebanyak tersebut, Leprid memberikan piala dan piagam penghargaan kepada Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni atas prestasi sebagai pemrakarsa "Rekor Zikir dan Gerakan Kolosal Pencak Silat dengan peserta pesilat terbanyak".

Selain itu, Paulus juga memberikan piagam penghargaan kepada PSHT Cabang Ponorogo yang diterima ketuanya, Prijono.

Prijono mengatakan, kegiatan zikir bersama tersebut diharapkan bisa menjadi ajang silaturahim antarwarga PSHT.

"Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menjalin silaturahim. Sehingga antarwarga PSHT yang tempatnya berjauhan bisa berkumpul di alun-alun," ucapnya menjawab wartawan.

Selain itu, lanjut dia, dengan berkumpul dalam acara zikir bersama, akan memantapkan persatuan dan kebersamaan, mempererat persaudaraan antarwarga PSHT. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EXHNPI
December 31, 2018 at 09:38PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EXHNPI
via IFTTT

Urgensi Waktu

Tidak kurang dari 7 ayat yang di dalamnya Allah bersumapah dengan menyebutkan waktu.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: H Abdul Ghoni*

Dalam Alqur’an, Allah SWT banyak menyebutkan bagian-bagian dari waktu sebagai sandaran sumpahnya. Tidak kurang dari 7 ayat yang di dalamnya Allah bersumapah dengan menyebutkan waktu. Di antaranya adalah sumpah Allah dengan menggunakan waktu Fajar, Dhuha, Siang, Malam, Ashar, dan Hari Kiamat.

Para mufassir di antaranya disebutkan dalam kitab Rawa’i al Bayan karya Muhammad Ali ash-Shabuni dijelaskan bahwasanya ketika Allah menggunakan ciptaan-Nya sebagai sandaran bersumpah, maka sesuatu itu sangat penting untuk diperhatikan oleh manusia.

Sesuatu yang menjadi sandaran sumpah memiliki kebesaran dan keagungan yang membutuhkan perhatian besar. Dengan demikian bagian-bagian dari hari yang menunjukkan waktu tertentu, sangat penting untuk diperhatikan oleh seiap manusia.

Waktu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup manusia.

Imam Hasan al Bashri memberikan nasehat melalui ungkapannya yang berbunyi:

"Wahai anak Adam, kalian tidak lebih dari kumpulan hari-hari. Maka jika setiap satu hari berlalu, maka sesungguhnya telah tiada sebagian dari diri kalian."

Ungkapan tersebut melihat manusia dari sisi yang abstrak yaitu waktu. Manusia jika dilihat dari sisi waktu, maka sesungguhnya ia terus-menerus berkurang setiap hari. Apalagi jika yang berlalu dari diri kita adalalah satu pekan, satu bulan, atau bahkan satu tahun! Tentu saja bagian yang besar dari manusia terus berkurang meninggalkan manusia.

Satu keniscayaan dari waktu, bahwa ia tidak akan pernah bisa kembali ketika sudah berlalu. Waktu yang sudah lewat, ia tidak dapat dibeli dengan harta sebanyak apapun. Ia tidak dapat dikendalikan oleh pejabat setinggi apapun. Manusia menyerah dan bertekuk lutut di hadapan waktu yang sudah pergi meninggalkannya.

Manusia tak berdaya pada saat itu. Seluruh kekuatan dan energi tidak berarti apa-apa menyaksikan waktu yang baru saja hilang. Ada kata-kata hikmah dalam Bahasa Arab yang berbunyi:

"Tidak akan pernah dapat kembali hari-hari yang sudah berlalu."

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EY6kVF
December 31, 2018 at 09:37PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EY6kVF
via IFTTT

Polisi Benarkan Penemuan Potongan Kepala di Parigi Sulteng

Korban warga sipil diduga dimutilasi kelopok teroris MIT pimpinan Ali Kalora.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengkonfirmasi penemuan potongan kepala di Desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Ahad (30/12).

Korban warga sipil itu diduga dimutilasi oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

"Setelah diidentifikasi diketahui (korban) berinisial RB alias A, 34 tahun, suku Toraja. Yang bersangkutan pekerja di ladang sekitar desa tersebut. Korban diduga dibunuh kelompok DPO Poso dipimpin Ali Kalora cs," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Setelah mengevakuasi potongan kepala tersebut, keesokan harinya petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari potongan tubuh korban.

"Pagi tadi, petugas berangkat untuk olah TKP dan evakuasi tubuh korban. Saat olah TKP aman. Kemudian petugas mencari potongan badan dan ditemukan, letaknya agak jauh dari kepala korban (di wilayah pegunungan). Kemudian dievakuasi," tuturnya.

Namun, saat hendak mengevakuasi tubuh korban, mobil petugas terhalang pohon yang diduga sengaja ditumbangkan di tengah jalan. Salah satu petugas yakni Bripda A kemudian membuka jalan dengan menyingkirkan pohon tersebut.

"Saat membuka jalan, petugas langsung diserang kelompok Ali Kalora dari atas bukit hingga mengenai bahu petugas," ucapnya.

Kemudian, terjadi baku tembak antara aparat dan kelompok MIT tersebut. Dua petugas yakni Bripda A terluka terkena tembakan di punggung dan kaki. Sementara Bripda B terluka pada bahu dan bokongnya. "Saat ini Satgas Tinombala mengejar para pelaku," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EX6nQN
December 31, 2018 at 09:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EX6nQN
via IFTTT

Qari Muda Muzammil Apresiasi Dzikir Nasional Republika

Anak-anak muda sebaiknya gemar memanfaatkan waktu untuk memakmurkan masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk kesekian kalinya, Republika kembali mengadakan Dzikir Nasional. Dalam Ini merupakan salah satu upaya menyediakan acara yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai puncak rangkaian acara Festival Republik yang dihelat pada 29-31 Desember 2018.

Di Jakarta, Dzikir Nasional dipusatkan di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Shalat Maghrib dan Isya berjamaah di masjid ini, Senin (31/12), dipimpin qari sekaligus imam muda, Muzammil Hasballah.

Menurutnya, Dzikir Nasional patut diapresiasi sebagai alternatif untuk menghabiskan waktu liburan keluarga. Bagaimanapun, dia menyarankan agar acara yang diisi ceramah keagamaan, doa dan zikir bersama itu hendaknya diniatkan sebagai dakwah atau mempelajari ajaran Islam, bukan khususnya merayakan tahun baru Masehi.

"Saya rasa, ini merupakan acara yang positif insya Allah, tergantung kepada niat kita masing-masing. Harapan saya, acara ini harus dipahamkan sebagai bukan dalam rangka (merayakan) tahun baru. Bukan karena kita ingin menyambut tahun baru, tapi karena kebetulan saja momennya besok hari libur, ya kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat," jelas Muzammil Hasballah, Senin (31/12).

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu melihat, penyelenggaraan zikir nasional kini sudah menjadi tren di tengah masyarakat, khususnya dalam masa-masa liburan. Suami Sonia Ristanti itu mengaku bersyukur dengan keadaan tersebut. Namun, dia juga berharap tren yang sesaat diikuti juga dengan konsistensi untuk menuntut ilmu-ilmu agama secara rutin.

"Yang harus kita sadari adalah event-event, tabligh akbar yang sifatnya seperti itu bagus, tapi yang jauh lebih bagus adalah taklim, belajar yang rutin, yakni kita berguru kepada ulama, ikut kajian yang tematis, dan sebagainya," ujar Muzammil.

Sebagai qari muda, nama Muzammil Hasballah tidak asing lagi. Cukup banyak video yang merekam dia sedang membacakan ayat-ayat suci Alquran atau menjadi imam shalat. Video yang dimaksud lalu tidak sedikit viral di tengah masyarakat. "Kalau saya pribadi, sebagai influencer saja. Saya bukan ustaz apalagi ulama," katanya menegaskan.

Muzammil mengatakan, anak-anak muda sebaiknya gemar memanfaatkan waktu untuk memakmurkan masjid, menghadiri kajian ilmu agama, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik. Dia berharap itulah yang menjadi komitmen anak-anak muda Muslimin di Tanah Air.

Harapan-harapannya terkait kondisi kebangsaan ialah mengutamakan persatuan dan ukhuwah Islamiyah. Apa-apa yang sudah berlalu, hendaknya menjadi pelajaran untuk direnungi hikmah di baliknya. Dengan memahami kekeliruan di masa lalu, maka masa depan dapat dihadapi dengan lebih baik lagi.

"Tentang muhasabah itu, kalau orang-orang yang beriman insya Allah meresponsnya secara baik. Ketika ada ujian, ada musibah, maka itu menjadi sarana untuk mendapatkan pahala sabar. Ketika dikasih nikmat, anugerah, maka ini sarana untuk mendapatkan pahala syukur, insya Allah," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2s1au6F
December 31, 2018 at 09:19PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2s1au6F
via IFTTT

Lampung Gelar Tahun Baru Tanpa Pesta Hura-hura

Kegiatan konvoi bisa diganti dengan muhasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung menggelar malam pergantian tahun 2018 ke 2019 tanpa pesta kembang api dan petasan. Perhelatan malam tahun baru tersebut diisi dengan melaksanakan zikir, doa, dan juga istighosah sebagai bentuk prihatin atas musibah gelombang tsunami di Lampung, Sabtu (22/12) lalu.

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada semua pihak agar melaksanakan malam pergantian tahun baru dilakukan secara sederhana. SE tersebut mengimbau untuk tidak melakukan pesta kembang api dan petasan. Tak hanya Pemprov Lampung, sejumlah kabupaten/kota di Lampung juga sudah mengeluarkan surat edaran untuk menggelar malam pergantian tahun dengan mengisi kegiatan keagamaan.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, malam pergantian tahun baru 2019 sebagai wujud simpati terhadap saudara yang sedang tertimpa musibah tsunami di Lampung. “Surat Edaran Gubernur Lampung agar melaksanakannya secara sederhana,” kata Penjabat Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis, dalam SE yang diterima, Senin (31/12).

Hamartoni Ahadis menyatakan, ada empat poin SE Gubernur Lampung.  Pertama, pada saat pergantian tahun baru 2019, kiranya dapat dilaksanakan dengan sederhana, Tidak melaksanakan kegiatan seperti pawai kendaraan, pesta kembang api atau petasan, dan panggung hiburan malam, serta kegiatan lainnya yang berlebihan.

Kedua, mengimbau kepada masyarakat agar melakukan doa agar bencana yang sedang terjadi dapat segera berakhir. Ketiga, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak berkunjung ke daerah pantai. Keempat, diharapkan agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengajak masyarakat tidak hura-hura dalam perayaan tahun baru, tetapi dapat mengganti dengan kegiatan bermanfaat seperti doa bersama pada malam pergantian tahun baru 2019. Ia juga meminta kepada seluruh camat untuk melaksanakan doa bersama di masing-masing wilayah kerjanya.

“Sebaiknya tidak hura-hura, sekiranya dapat mengurangi konvoi dengan kendaraan bermotor baik roda dua atau empat. Serta mengurangi pesta kembang api. Kegiatan itu dapat diganti dengan muhasabah (renungan), doa bersama, dan kegiatan keagamaan,” kata Bupati Parosil Mabsus, Senin (31/12).

Ia mengatakan, seluruh masyarakat di kabupatennya untuk merayakan malam tahun baru tidak dilakukan berlebihan sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada sesama saudara yang sedang tertimpa musibah bencana alam gelombang tsunami di Lampung Selatan dan daerah lainnya.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyatakan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan menggelar kegiatan silaturrahmi, dzikir, dan doa bersama di akhir tahun 2018. Kegiatan tersebut digelar di kawasan Taman Kota Soekarno Kotaagung, pada akhir tahun 2018.

Menurutnya, kegiatan tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diisi dengan hiburan yang meriah dan pesta kembang api. Kali ini, kegiatan sederhana dengan keagamaan sebagai bentuk simpati atas bencana banjir dan tanah longsor, serta gelombang tsunami.

Selain Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, juga Kota Bandar Lampung, Kabupaten Mesuji, Tulangbawang, dan lainnya. Termasuk juga berbagai masjid di Kota Bandar Lampung menggelar malam pergantian tahun dengan kegiatan keagamaan tanpa menyalakan kembang api dan petasan. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LGilj4
December 31, 2018 at 09:14PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LGilj4
via IFTTT

Viral Video Katak Tebu Menumpang di Ular Piton

Katak tampak bergerak merayap.

Seorang petani di ujung utara Australia Barat telah mengabadikan pemandangan yang tidak biasa dimana sejumlah katak tebu menumpang pada seekor ular di tengah malam.

Paul Mock sedang memeriksa bendungan di tanah pertaniannya di luar Kununurra dekat perbatasan Wilayah Utara Australia (NT) ketika dia menemukan sejumlah hewan amfibi menumpang di atas tubuh seekor ular tersebut.

Banjir yang berlangsung malam sebelumnya memaksa dia untuk bangun sekitar jam 1:30 pagi untuk menutup katup bendungan, ketika dia melihat air telah naik sebatas dimana ribuan katak terpaksa mencari tempat yang lebih tinggi.

"Saya perhatikan karena airnya sangat tinggi, sehingga telah membanjiri semua liang katak tebu yang hidup di sekitar tepi danau. Jadi mereka semua berada di atas tanah, jumlah mereka ribuan," katanya.

Dia kemudian pergi untuk menyelidiki sisi lain dari bendungan kalau-kalau banjir telah menghanyutkan jalan, ketika dia menemukan katak tampak bergerak merayap.

"Ketika saya setengah jalan melintasi halaman, saya menabrak ular itu dan dia hanya merangkak bersama semua kodok yang tergantung diatas badannya, yang saya pikir sangat luar biasa dan belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya.

"Jadi saya pikir saya lebih baik memotret kejadian itu dan memvideokannya. Kemudian saya mengunggahnya ke saudara saya yang berada di Selandia Baru saat ini. Dengan zona waktunya dia sudah bangun. Dia mulai men-tweet dan kemudian menjadi viral. "

Pail Mock sudah tahu ada banyak kodok tebu yang terkubur di bawah halaman di sekitar danau di properti itu, tetapi belum menyadari berapa banyak jumlah mereka.

Dia mengatakan ada ribuan katak tebu di lahan miliknya, banyak di antaranya menjadi sangat lincah di tengah badai.

"Sangat mengejutkan ada berapa banyak populasi katak di sana. Saya tidak menyadari berapa banyak yang bersembunyi di sana sampai mereka semua disiram," katanya.

"Kami tidak suka bendungan menjadi setinggi itu karena ada risiko akan meledak dan menghancurkannya, jadi itu tidak biasa bagi liang mereka terkena banjir.

"Mereka terutama keluar di malam hari, mereka tidak suka panas, mereka suka hujan. Mereka semua berkembang biak pda malam hari, berkelahi memperebutkan betina, jadi itu pemandangan yang bagus untuk dilihat."

Paul Mock memiliki seekor anjing peliharaan, tetapi karena sering memimpin, biasanya aman dari ancaman racun katak.

"Kami hanya membawanya karena dia bukan anjing yang sangat taat. Kami tidak ingin dia mengejar walabi ke semak-semak, di mana ada dingo."

Monty si ular gemar santap walabi

"Kami memanggilnya Monty karena dia orang yang menggantung di sekitar tempat itu. Dia ular yang biasa tinggal disini," katanya.

"Kami sering melihatnya di sekitar jemuran dan di semak-semak.

"Pertemuan besar terakhir kami dengannya adalah ketika dia makan walabi. Dan dia begitu kenyang, dia tidak bisa bergerak. Kita sebenarnya bisa naik dan menyentuhnya.

"Dia cukup agresif kelau disentuh karena dia pada dasarnya tidak berdaya dan rentan karena perutnya penuh.

"Kami punya beberapa cerita tentang dia, beberapa lebih kotor dari yang lain."

Katak tebu adalah hewan asli Amerika Selatan dan Amerika Tengah tetapi telah menyebar ke banyak bagian Australia sejak diperkenalkan pada tahun 1935.

Paul Mock mengatakan meski sedih bahwa ada begitu banyak katak tebu di wilayahnya, ada semacam ironi mengenai bagaimana Monty telah beradaptasi dengan mereka.

"Ini membesarkan hati dengan cara mengetahui ular itu cukup pintar untuk tidak memakan katak tebu dan bertahan hidup, dan mereka hidup bersama dan melanjutkan satu sama lain," katanya.

"Bagi saya, Anda bisa melihat sisi positifnya melihat fakta bahwa hewan-hewan Australia telah terbiasa dengan katak tebu.

"Tapi katak tebu masih merugikan beberapa hal seperti goannas, yang banyak mati ketika [katak tebu] pertama kali pindah ke kota, populasi mereka masih belum kembali.

"Ada beberapa reptil yang tidak mengatasinya, tetapi python zaitun sepertinya sudah bisa menemukan sela untuk hidup bersama dengan katak tebu. "

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.

Ikuti berita-berita lainnya di ABC Indonesia.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2s2szkS
December 31, 2018 at 09:13PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2s2szkS
via IFTTT

Muhammadiyah Apresiasi Dzikir Nasional Republika

Introspeksi secara kolektif memiliki arti penting dalam menutup tahun 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai media umat, Harian Republika kembali menggelar Dzikir Nasional untuk menutup tahun 2018. Acara tersebut kali ini diselenggarakan sebagai rangkaian Festival Republik yang dihelat pada 29-31 Desember 2018.

Apresiasi datang dari sejumlah figur nasional, baik yang mengisi acara tersebut maupun yang berhalangan hadir. Di antaranya adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dzikir Nasional digelar sebagai ajang muhasabah dan doa bersama serta pengajian akbar. Menurut Haedar, introspeksi secara kolektif memiliki arti penting dalam menutup tahun 2018 dan menyambut 2019. Apalagi, selama 12 bulan belakangan begitu beragam peristiwa yang terjadi pada bangsa Indonesia dan khususnya kaum Muslimin.

"Jadikan 2018 itu sebagai pelajaran agar kita tidak mengulangi hal-hal yang buruk, baik terhadap alam maupun sesama manusia," kata Haedar Nashir saat dihubungi, Senin (31/12).

Dia menggambarkan, pada tahun 2018 beberapa bencana alam menerpa negeri ini. Misalnya, gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Bahkan, di antaranya juga disertai tsunami, termasuk yang terkini yaitu di pesisir Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu.

Dia meminta seluruh elemen bangsa untuk dapat memetik hikmah dari pelbagai musibah alam yang telah terjadi. "Khususnya umat Islam, kita di satu pihak hendaknya selalu tawakal, sabar, meningkatkan kualitas iman kepada Allah, seraya terus introspeksi dan ikhtiar agar musibah-musibah dapat ditangani secara baik," paparnya.

Tidak lupa pula, 2019 yang sering disebut-sebut sebagai 'tahun politik'. Ajang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada April mendatang, bagi Haedar, hendaknya dimaknai sebagai kontestasi yang menggembirakan. Jangan sampai kepentingan-kepentingan sesaat justru memecah-belah persatuan bangsa, apalagi berlarut-larut.

"Peristiwa-peristiwa politik itu hasil interaksi antarmanusia yang di dalamnya kadang ada pertarungan, prokontra, ambisi, dan lain-lain. Maka setiap kelompok, golongan, elite dan warga hendaknya bermuhasabah," ucapnya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2s3tykG
December 31, 2018 at 09:07PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2s3tykG
via IFTTT

Bom Meledak di Luar Pusat Perbelanjaan Filipina

Dua orang tewas dalam pengeboman tersebut

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ledakan sebuah bom rakitan menewaskan dua orang dan melukai puluhan lainnya pada Senin (31/12) di Filipina selatan, kata seorang komandan militer. Pasukan keamanan menuding sebuah kelompok kecil militan yang pro-ISIS sebagai pelakunya.

Bom meledak di gerbang masuk sebuah pusat perbelanjaan di Kota Cotabato pada sore hari. Mayor Jenderal Cirilito Sobejana, seorang komandan divisi Angkatan Darat, mengatakan kepada Reuters bahwa bom itu memiliki ciri ISIS.

Ia mengungkapkan bahwa, selain merenggut dua korban jiwa, ledakan itu melukai 28 orang. "Bom kedua ditemukan di daerah yang sama," ujarnya.

Sobejana menduga bahwa pengeboman itu merupakan aksi balas dendam atas terbunuhnya tujuh anggota kelompok kecil militan, yang menyatakan setia kepada ISIS, oleh pasukan pemerintah.

Kelompok-kelompok militan beroperasi di wilayah selatan negara Asia dan beberapa di antaranya dikenal memiliki kaitan dengan berbagai kelompok di luar negeri, termasuk Alqaeda dan ISIS.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EZCAXR
December 31, 2018 at 09:01PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EZCAXR
via IFTTT

Eka Ramdani di Mata Dua Pemain Muda Persib

Eka menjadi motivasi pemain muda untuk meneruskan kariernya di sepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang senior Persib Bandung, Eka Ramdani resmi pensiun dari dunia sepak bola profesional. Eka menjadikan Persib sebagai pelabuhan terakhirnya sebagai pemain.

Penjaga gawang Persib M Natsir mengenang sosok Eka sebagai senior yang baik. Dia mengakui gol Eka ke gawang Persija pada 2007 silam menjadi salah satu penampilan Eka yang terkenang dalam benaknya.

Saat itu, Deden, sapaannya, masih menjadi seorang anak gawang. Sehingga melihat Persib bermain di sisi lapangan menjadi pengalaman berharga baginya.

"Itu gol A Eka pas saya kebetulan persis di belakang Khmaruk (kiper Persija). Kan, ada giliran anak gawang, saat itu SSB saya (POR UNI) yang kebagian giliran. Karena posisi saya kiper, jadi tugasnya ditempatkan di belakang gawang, sesuai posisi," kata Deden seperti dilansir dari laman resmi Persib, Senin (31/12).

Deden mengakui saat itu Eka menjadi motivasinya untuk meneruskan kariernya di sepak bola. Memang, semua pemain muda selalu mengidolakan Eka.

"A Eka benar-benar panutan di dalam dan luar lapangan. Beliau sangat dekat dengan siapa pun, baik senior maupun junior. Enak kalau diajak ngobrol sama bercanda. Saking enjoy-nya, kadang kami suka lupa kalau sudah bercanda padahal dia tuh pemain yang sudah senior," kata Deden.

Hal serupa diungkapkan Indra Mustafa. Ia pemain muda yang baru saja promosi pada musim 2018 lalu. "Saya sangat bersyukur. Senang luar biasa. A Eka itu idola saya banget dari kecil. Saya enggak menyangka bisa satu tim sama A Eka," terang dia.

Indrammenyebut, Eka merupakan seorang senior yang menjadi panutan seluruh pemain Persib. "Harapan saya, semoga A Eka sehat terus dan bisa selalu jadi panutan di mana pun berada," terang Indra.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SoOiPC
December 31, 2018 at 09:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SoOiPC
via IFTTT

Satu Jam Bersama Hanum Rais Sedot Perhatian Jamaah Puteri

Sebagian jamaah perempuan yang datang pun adalah kalangan mahasiswi.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA – Jamaah Putri dalam rangkaian Tablig Akbar Republika dipenghujung 2018 ini, semakin banyak. Bahkan mereka sampai menggusur tempat duduk jamaah putra yang digelar di halaman Masjid Al Furqon, Nitikan Baru Umbulharjo Yogyakarta, Senin (31/12). Panitia pun sibuk mencari tambahan tikar sebagai tempat duduk parajamaah.

“Jamaah dalam rangkaian kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan Republika di akhir tahun 2018 ini, terbanyak jumlahnya dibandingkan penyelenggaraan tabligh akbar  yang diselenggarakan Republika  DIY-Jateng tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Perwakilan Republika  DIY, Jateng dan Jatim, Hariyadi Bambang Susanto.

Sebagian jamaah perempuan yang datang pun adalah kalangan mahasiswi. Ini karena memang di sekitar Masjid Al Furqon ada beberapa perguruan tinggi yang ada disisi selatan kota Yogyakarta.

Jamaah perempuan yang terus memadati kegiatan ini mulai memenuhi tempat tabligh akbar ketika Nasyd Aleeya mulai tampil membawakan dua lagu shalawat yakni versi Jaran Goyang dan shalawat versi de pasito.

Jamaah semakin bertambah penuh ketika Hanum Salsabila Rais tampil dengan judul “Satu Jam Bersama Hanum Rais” dengan dimoderatori oleh penulis buku  “Tidak untuk Dibaca," Dessy Marlia Destiani.

Seksi Acara Muhammad Habibi Rossi Dewantara mengakui, jamaah perempuan di masjid Al Furqon memang selalu banyak dan mayoritas kalangan milenial. “Karena itu di ruang pertemuan ini juga kami siapkan untuk para jamaah, bila di halaman masjid sudah penuh," tuturnya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2AmsBZk
December 31, 2018 at 08:49PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2AmsBZk
via IFTTT

Lily Wahid Ungkap Tiga Sisi Kesamaan Gus Dur-Kiai Ma'ruf

Keduanya sama-sama memiliki keyakinan untuk membuat Indonesia lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adik presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) menilai cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dan kakaknya memiliki banyak kesamaan dalam hal kepemimpinan dan pemikiran. 

Menurut dia, Kiai Ma'ruf dan Gus Dur sama-sama mempunyai pemikiran tentang ekonomi kerakyatan atau keumatan.  

"Saya melihat beliau berdua memiliki pemikiran yang sama tentang ekonomi kerakyatan sebetulnya," ujar Lily Wahid kepada //Republika.co.id// saat silaturrahim dengan Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12). 

Namun, menurut Lily, Gus Dur memang lebih banyak terjun ke politik. Sementara, Kiai Ma'ruf selama ini lebih banyak berjuang di jalur kultural dengan memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI).  

"Cuma Gus Dur nuansanya lebih banyak ke politiknya, tapi sesungguhnya beliau memikirkan ekonomi sama dengan Pak Kiai. Itu jadi kesamaan yang sangat nyata buat saya," ucap tokoh Muslimah berusia 70 tahun itu.

Selain itu, menurut Lily, Kiai Ma'ruf dan Gus Dur juga memiliki kesamaan dalam menyikapi sesuatu, yaitu mengalir apa adanya tapi penuh dengan rasa optimis. 

Menurut dia, keduanya sama-sama memiliki keyakinan untuk membuat Indonesia lebih baik. 

"Yang kedua sebetulnya beliau berdua ini punya hal yang sama, sama-sama gimana ya, bukan menganggap gampang tapi semua itu akan berjalan dengan optimisme, akan berjalan baik, itu sama," kata Lily 

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Ma'ruf dan Lily Wahid banyak membahas tentang NU dan juga tentang koperasi di Indonesia. Kiai Ma'ruf mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan Lily Wahid, sehingga pertemuan tersebut kerap diisi dengan candaan khas Nahdliyin. 

"Sekali ketemu kita cerita lucu-lucu mengenang masa lalu. Karena memang di NU itu meskipun berbeda pendapat tapi kita bisa menyelesiakannya sambil tertawa," jelas Kiai Ma'ruf.

  

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ViZ2Rf
December 31, 2018 at 08:46PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ViZ2Rf
via IFTTT

PSI: Test Baca Alquran Bagi Capres tidak Relevan

Lebih baik capres dan cawapres mahir membaca ayat konstitusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menilai, tes membaca Alquran tidak relevan dalam proses pemilihan calon presiden dan wakil presiden. 

Menurut dia, PSI sejak awal berpendirian bahwa ibadah adalah ranah personal, bukan untuk dipertontonkan sebagai alat dan syarat meraih suara. 

"PSI tetap konsisten bahwa tes membaca kitab suci agama apapun tidak relevan karena itu tidak termaktub di dalam konstitusi kita,” kata Dedek, Senin (31/12). 

Dia menegaskan, bagi seorang capres ataupun cawapres lebih baik mampu membaca dan memahami ayat-ayat konstitusi bukan ayat-ayat suci. Sedangkan agama adalah ranah personal, jauh lebih mulia dari sekadar alat meraih suara. 

“Agama itu ranah personal. Seorang capres dan cawapres diharapkan mampu baca dan paham ayat konstitusi,” kata dia. 

Sebelumnya, Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan tes baca Alquran bagi kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tantangan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh, Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh. 

Dewan Ikatan Dai Aceh berencana mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 15 Januari 2019. 

Tes membaca Alquran tidak memengaruhi keputusan KPU. Namun sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah terlanjur terjadi.

"Untuk mengakhiri polemik Keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran kepada kedua pasangan calon," kata Tgk Marsyuddin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QbkW5e
December 31, 2018 at 08:44PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QbkW5e
via IFTTT

Tahapan Mendidik Anak Ala Islam yang Perlu Diketahui

Pendidikan anak tak boleh dilandasi dengan sikap emosional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Islam memiliki tahapan-tahapan dalam menjadikan seorang anak cerdas secara intelektual dan spritual. Setiap orang tua Muslim harus melaksanakan tahap-tahapan itu agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang unggul

"Yang pertama adalah sejak umur nol sampai enam tahun di situ pase mengisi lumbung cinta," kata Ummu Balqis saat menyampaikan materi parenting dengan tema “Refleksi Pengasuhan” dalam acara Festival Republika 2018 Menebar Kabaikan Menguatakan Kepedulian di Masjid At-Tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, kemarin.

Pada tahap pertama itu, anak-anak di bawah umur enam tahun jangan pernah  sekalipun orang tua melakukan tindakan kekerasan kepada anak-anaknya. Karena dengan melakukan tindakan kekerasan bisa fatal akibatnya.

"Dibentak-bentak, dipolototin, dicubit  dipukul jangan, sayangi, cintai. Rasulullah mencontohkan kita bagaimana Hasan dan Husain bermain dipunggung ketika Rasulullah sedang shalat," katanya. 

Untuk itu, kata Ummu Balqis, sebagai orang tua ketika mendapati anaknya masih usia di bawah umur enam tahun harus pintar-pintar mengelola emosi agar tidak cepat marah-marah terhadap anak-anak. 

Dia menunjukkan alasan mengapa anak tak boleh diperlakukan keras. Hasil penelitian  menunjukan perkembangan emosional anak buruk akan buruk. Masih menurut penelitan, anak merasa bersalah ketika masuk usia lima tahun dan baru sempurna perasaan bersalah itu ketika anak usia enam tahun. 

Menurut Ummu Balqis orang tua baru bisa mengajari anak-anaknya tentang kedisiplinan ketika anak sudah memasuki usia tujuh tahun.  

"Kalau ketika kecilnya cukup sentuhan, pelukan mengajarkan kedisiplinannya jauh lebih gampang," katanya.

Lalu bagaimana ketika ada orang tua yang mendapati anaknya yang masih usia di bawah enam tahun sudah tidak bisa diatur?

Umu Balqis kembali menyampaikan ada caranya untuk mengatasi tanpa harus memarahi, membentak, mencubit dan memukul.

"Caranya adalah dengan memberi contoh berikan keteladanan. Anak-anak nol sampai empat tahun itu pencontoh ulung dalam hal menangkap pelajaran anak-anak lebih banyak melihat daripada mendengar. 

Umu Balqis melanjutkan, tahapan pendidikan anak usia nol sampai enam tahun orang tua harus memberikan hypnoparenting atau menyampaikan hal-hal yang baik sebelum anak-anak tidur.

"Ceritakan hypnoparenting, hypnoparenting itu menceritakan bagaimana anak yang baik, anak yang sopan itu seperti apa," katanya. 

Selain itu anak enol sampai enam tahun juga boleh dibarikan hadiah ketika anak-anak kita telah melakukan apa yang telah kita inginkan. Namun jika anak sudah memasuki usia tujuh sampai 14 tahun, anak harus sudah mulai diajarkan tentang kedisiplinan.

"Ketika usia tujuh sampai 14  tahun pase kedisiplinan dimulai. Kita harus tegas kepada anak kita. Ketika tidak mau shalat boleh kita marahin," katanya.

Namun orang tua tetap memberikan contoh terhadap apa yang diminta kepada anaknya. 

Misalnya ketika orang tua menyuruh anaknya shalat, mengaji maka orang tuanya harus lebih dulu melakukan shalat dan mengaji. "Jadi bareng-bareng ngelakuinya. Kita sebagai orang tua harus memberikan keteladanan," katanya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CEG7Ji
December 31, 2018 at 08:41PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CEG7Ji
via IFTTT

TelkomGroup Kawal Kualitas Layanan Prima di Pergantian Tahun

Ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi nasional pada pergantian tahun 2019, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara khusus menyiagakan “Posko TelkomGroup Siaga Natal 2018 dan Tahun Baru 2019”. TelkomGroup melakukan pengawalan kualitas jaringan untuk menjaga layanan telekomunikasi tetap prima.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan pada peralihan Tahun Baru 2019. Persiapan teknis jaringan serta pelayanan pelanggan dilakukan secara menyeluruh untuk mengoptimalkan kualitas jaringan pada saat terjadinya lonjakan trafik komunikasi di malam pergantian Tahun Baru 2019.

Untuk memastikan kehandalan jaringan dan layanan, jajaran Direksi TelkomGroup melakukan peninjauan langsung ke beberapa posko teknis infrastruktur dan layanan pelanggan menjelang Tahun Baru 2019, pada Senin (31/12). Lokasi yang dikunjungi antara lain Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Integrated Operation Center (IOC) Telkomsel, Posko Layanan Business and Enterprise, Contact Center 147, Posko Operational Layanan IndiHome dan UseeTV, GraPARI TelkomGroup, dan World Hub Operation Command Center (WHOCC) Telin.

PGS Direktur Utama Telkom Herdy Harman mengatakan bahwa setiap tahunnya TelkomGroup selalu mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan dengan serangkaian aktivasi optimasi jaringan agar kualitas layanan tetap prima. Pergantian Tahun Baru 2019 menjadi salah satu momen penting yang dirayakan oleh mayoritas masyarakat, sehingga trafik telekomunikasi baik data maupun voice akan mengalami lonjakan.

"Maka dari itu, TelkomGroup menambah kapasitas jaringan agar mampu melayani kebutuhan komunikasi yang meningkat dibandingkan hari-hari biasa agar masyarakat tetap nyaman menggunakan layanan kami,” jelas Herdy seperti dalam siaran persnya.

Untuk memastikan seluruh layanan dalam kondisi prima di tengah tingginya trafik telekomunikasi pergantian Tahun Baru, TelkomGroup menyiapkan 88 Posko TelkomGroup Siaga, 1.142 mobil IndiHome, tambahan 776 Base Transceiver Station (BTS) 4G, 88 mobile BTS, 592 mobile GraPARI, serta menyiagakan 17.666 personel di seluruh posko. Ini untuk memastikan layanan prima di 628 area PREMIUM, yaitu Public, Religious, Malls, Indoor, Uniqueness and Massive Crowds, yang merupakan lokasi penting dan strategis sebagai titik aktivitas masyarakat.

Pada kunjungannya, jajaran Direksi TelkomGroup juga berinteraksi langsung dengan para petugas posko mengenai aktivitas monitoring yang dilakukan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Di akhir kunjungan, jajaran direksi Telkom Group menyerahkan bingkisan sebagai bentuk dukungan moril kepada para petugas posko yang bersiaga 7x24 jam.

Pada kesempatan tersebut, atas nama Direksi dan seluruh karyawan TelkomGroup, Herdy mengucapkan selamat Tahun Baru 2019 kepada seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia. “Mewakili jajaran manajemen dan seluruh karyawan TelkomGroup, kami ucapkan selamat Tahun Baru 2019. Kami berharap di tahun 2019 TelkomGroup dapat senantiasa meningkatkan layanan dan menghadirkan kualitas yang terbaik kepada masyarakat Indonesia,” tutup Herdy.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ti0Wjp
December 31, 2018 at 08:40PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ti0Wjp
via IFTTT

Tiga Imbauan Polres Semarang Sambut Pergantian Tahun

Polres semarang juga akan menindak siapa pun yang melanggar hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Aparat Kepolisian Resor (Polres) Semarang mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan eforia berlebihan, di wilayah hukum Polres Semarang.

Apalagi dalam merayakan malam pergantian tahun tersebut dilakukan dengan berbagai tindakan yang bisa melanggar hukum, seperti pesta minuman keras (miras) atau bahkan dengan pesta narkoba.

“Kami mengimbau betul, agar masyarakat yang akan merayakan tahun baru tidak berurusan dengan aparat penegak hukum,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat, yang dikonfirmasi usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Semarang, Senin (31/12). 

Kapolres menjelaskan, dalam rangka menjaga keamanan serta ketertiban selama perayaan malam tahun baru 2019, Jajaran Polres Semarang mengimbau masyarakat di Kabupaten Semarang mematuhi tiga imbauan yang dikeluarkan jajaran Polres Semarang.

Pertama, jelas Adi, tidak merayakan malam tahun baru dengan mengonsumsi minuman keras apalagi mengonsumsi narkoba. Sebab selain mengawal ketertiban dan keamanan aparat Polres semarang juga akan menindak siapa pun yang melanggar hukum. 

Kedua, masyarakat diimbau tidak kebut- kebutan di jalan raya atau berkendara tanpa mematuhi ketentuan berlalu lintas. Sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan di jalan raya dan bisa merugikan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. 

Ketiga, bagi masyarakat yang mungkin ingin meninggalkan rumahnya untuk tetap meningkatkan pengamanan serta kewaspadaan diri. Masyarakat juga bisa memberikan laporan kepada aparat kepolisian untuk dilakukan patroli di wilayah pemukiman. 

“Hal ini untuk mengantisipasi berbagai tindak kejahatan, seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) maupun berbagai tindak kejahatan lainnya,” kata kapolres.  

Untuk pawai atau konvoi kendaraan bermotor, juga akan diantisipasi  aparat kepolisian. Karena sesuai dengan imbauan yang ada, pelaksanaan malam pergantian tahun dipusatkan di Lapangan Bung Karno Kompleks alun- alun Kalirejo dan bukan di jalanan. 

Di lain pihak, dalam rangka pengamanan malam pergantian tahun ini jajaran Polres Semarang juga berkonsentrasi pada pengamanan tempat- tempat pelaksanaan hiburan untuk menyambut malam tahun baru maupun tempat yang jamak menjadi tujuan masyarakat. 

Seperti kawasan Bandungan, kabupaten Semarang juga bakal menjadi pusat tujuan masyarakat untuk menghabiskan waktu menyambut malam tahun baru. Di sisi lain, pada liburan akhir tahun juga banyak masyarakat yang berkunjung dan berwisata ke kawasan bandungan. 

Untuk itu, jajaran Polres Semarang juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas menuju ke kawasan wisata Bandungan. Karena akses jalan yang masih sempit dan rawan kemacetan   

“Kebetulan untuk malam tahun baru ini Pemkab Semarang memusatkan kegiatan di alun- alun ini. Sehingga nanti Polres akan melaksanakan pengamanan secara optimal dengan melibatkan unsur TNI maupun instansi di lingkungan Pemkab Semarang,” tambah kapolres.

Terpisah, Wakil Bupati Semarang, Ngesti Nugraha juga mengimbau masyarakat di daerahnya tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Perayaan malam tahun baru sudah disiapkan di alun alun Bung karno.

Masyarakat jangan merayakan malam pergantian tahun dengan berbagai kegiatan yang justru bisa mengganggu keamanan dan ketertiban anggota masyarakat lainnya. “Tetap jaga suasana yang sejuk dan damai dan jangan sampai mengganggu kepentingan orang lain,” kata dia.  

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2CI3YrB
December 31, 2018 at 08:39PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2CI3YrB
via IFTTT

In Picture: Muzammil Hasballah Imami Shalat Maghrib Dzikir Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qori Muda Muzammil Hasballah memimpin salat maghrib dalam acara Dzikir Nasional 2018 di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Senin (31/12). Muzammil Hasballah dalam Dzikir Nasional 2018 menjadi imam salat maghrib dan isya serta memberikan tausyiah.Republika/Iman Firmansyah

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EZCznt
December 31, 2018 at 08:20PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EZCznt
via IFTTT

Pantai Kuta Steril dari Kendaraan Hingga Pergantian Tahun

Beberapa ruas jalan dialihkan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Bali mulai mensterilkan jalan menuju kawasan Pantai Kuta dari kendaraan sejak pukul 16.00 hingga 00.00 WITA, Senin (31/12). Ini karena Kuta akan menjadi salah satu titik utama pusat keramaian di malam pergantian Tahun Baru 2019.

"Beberapa ruas jalan kita alihkan, terutama yang menuju pantai dan kawasan ground zero," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana, Senin (31/12).

Seluruh kendaraan pengunjung akan diparkir di Sentral Parkir Kuta, Pasar Seni Kuta di Jalan Melasti, Lapangan Tri Sakit, areal parkir hotel, restoran, dan mal sekitarnya. Made Sudana mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk pengamanan kendaraan milik pengunjung bersama masyarakat dan pecalang desa adat setempat, dibantu petugas dari Satuan Reserse Kriminal Polda Bali dan Satuan Sabhara.

Kendaraan dari Jalan Patih Jelantik ke Ground Zero di Jalan Legian diarahkan ke Jalan Legian Kaja. Kendaraan dari Jalan Sri Wijaya dialihkan ke timur menuju Jalan Patih Jelantik dan lanjut ke Jalan Raya Kuta.

Kendaraan dari Jalan Dewi Sri dilarang putar balik dan dialihkan langsung ke Jalan Raya Kuta. Kendaraan dari Simpang Bemo Corner juga dilanjutkan ke Jalan Raya Kuta.

Arus lalu lintas dari Jalan Kartika Plaza dialihkan ke Jalan Ciung Wanara atau Jalan Singosari. Kendaraan yang semua bergerak dari timur ke barat berganti menjadi barat ke timur.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EZy2AL
December 31, 2018 at 08:19PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EZy2AL
via IFTTT

Semakin Ramai, Bazar Buku di Festival Republik

Buku-buku yang ditawarkan juga banyak dan rata-rata diskon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika kembali menggelar Dzikir Nasional untuk menutup akhir tahun. Di Jakarta, rangkaian acara itu dipusatkan di Masjid at-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), sejak Sabtu (29/12) hingga hari ini, Senin (31/12).

Salah satu mata-acara yang dipadati ratusan hadirin adalah Bazar Buku. Lokasinya persis di dalam aula lantai dasar Masjid at-Tin. Orang-orang hilir-mudik melihat-lihat berbagai pustaka yang bertema cukup variatif--mulai dari sastra, agama, sosial, politik, buku anak-anak, ensiklopedia, hingga Alquran mushaf luks dan modern. 

Rata-rata, para pengunjung adalah kalangan remaja atau pasangan suami-istri yang membawa serta anak-anak mereka. Ali Dugu Daulay, 45 tahun, mengaku senang dapat menghadiri Bazar Buku yang dihelat di Festival Republik. Menurut bapak lima anak itu, momentum liburan akhir tahun sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang edukatif. 

"Salah satunya, ya Bazar Buku ini, dan juga Dzikir Nasional nanti malam. Mudah-mudahan, ada banyak anak-anak muda yang tidak lagi terpikir untuk merayakan tahun baru dengan hura-hura, apalagi 'kan ini (tahun baru) Masehi," kata Ali saat ditemui di lokasi Bazar Buku Festival Republik, Senin (31/12). 

Dia mengaku sengaja memboyong istri dan anak-anaknya ke Masjid at-Tin untuk meramaikan Festival Republik hari ini. Warga Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, itu menuturkan, dirinya mengetahui informasi adanya Festival Republik dari media sosial. 

"Mari jadikan (liburan) akhir tahun bermanfaat. Tingkatkan budaya membaca," ujarnya. 

Semangat yang sama juga diungkapkan Hartandi. Remaja 20 tahun itu sedang menelusuri buku bertema agama Islam saat disambangi Republika di lokasi. Warga Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, itu mengaku senang dengan penyelenggaraan Festival Republik di Masjid at-Tin. 

"Bagus acara ini. Buku-buku yang ditawarkan juga banyak dan rata-rata diskon. Saya beli enam buku tadi," kata Hartandi, yang mengaku memang hobi membaca dan menulis sastra, Senin (31/12). Adapun informasi tentang Dzikir Nasional Republika diperolehnya dari internet. 

Dia juga tertarik dengan gelaran Bazar Buku di sini lantaran tawaran doorprize umrah gratis bagi mereka yang beruntung. Selain menumbuhkan budaya membaca, mengunjungi pelbagai stan pustaka tersebut juga sebagai rekreasi mengisi liburan. 

"Kalau saya lihat, kita darurat membaca. Maksudnya, kan sekarang banyak anak-anak, juga yang muda-muda, jarang membaca buku, lebih suka main HP atau di medsos (media sosial)," tuturnya. 

Karena itu, Hartandi berharap Republika menggiatkan Festival Republik secara lebih rutin lagi. Kalau perlu, lanjutnya, festival yang mengadakan bazar buku murah seperti ini dihelat rutin setiap bulan, bukan hanya menjelang akhir tahun. 

" Saya setiap Islamic Book Fair juga suka datang. Harapannya, bazar ini setiap bulan," katanya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EZtif4
December 31, 2018 at 08:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EZtif4
via IFTTT

Jamaah Ini Hampir Menangis Dengar Bacaan Alquran Muzammil

Usman mengaku selama ini hanya mendengar suara Muzammil di medsos yang sedang viral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Maryam yang dibacakan Ustaz Muzammil Hasballah mampu membius ribuan jamaah Shalat Magrib di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur. Muzamil menjadi imam Shalat Magrib pada acara puncak Festival Republik 2018 bertemakan Menebar Kebaikan Menguatkan Kepedulian.

Usman (45 tahun) jamaah asal Jakarta Selatan mengaku hampir menangis ketika Ustaz Muzammil melantunkan ayat per ayat dari surat Maryam. "Kalau bacaanya dipanjangin, saya pasti nangis," kata Usman kepada Republika.co.id usai Shalat Magrib.

Usman mengaku selama ini hanya mendengar suara Muzammil di media sosial yang sedang viral. Sekarang, saat hadir di acara Dzikir Nasioan, Usman bisa medengarkan suara Muzammil secara langsung. "Alhamdulillah kalau mau ikut ngaji pasti ketemu orang-orang baik," katanya.

Sementara itu Elvira, jamaah yang datang dari Jakarta Barat mengaku tidak percaya bisa mendengar langsung suara Muzammil Hasballah. "Pas baca taudz, kayak kenal suara ini. Eh ternyata benar, Muzammil yang jadi imam," katanya.

Surat Maryam ayat satu sampai ayat 12 menjadi bacaan Shalat Magrib pada rakaat pertama yang dibacakan ustaz lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu, setelah membacakan surat Umul Quran Alfatihah. Jamaah seakan terbius dengan suara khas Muzammil ketika membacakan "Ya yaḥya khuzil-kitaba biquwwah, wa atainahul-ḥukma ṣabiyya," begitu lafaz surat Maryam Ayat 12 yang dibacakan Muzamil.

Artinya, ”Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.” Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak."

Setelah selesai dari rakaat pertama dan kembali takbiratul ihram untuk menunaikan rakaat kedua, Muzammil melanjutkan kembali surat Maryam ayat 13 sampai ayat 15. Lafaz dari surat Maryam ayat 15 bunyinya: "wa salamun alaihi yauma wulida wa yauma yamutu wa yauma yubasu ḥayya. Yang artinya: "Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya, pada hari wafatnya, dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali."

Inti dari isi surat Maryam yang paling menononjol dikisahkan adalah bagaimana Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria AS untuk memperoleh anak, sekalipun usia Zakaria sudah sangat tua dan isterinya seorang yang mandul.

Dalam surat Maryam juga diceritakan tentang kisah kelahiran Nabi Isa AS tanpa bapak, kisah Nabi Ibrahim AS dengan bapaknya Nabi Musa AS seorang yang dipilih oleh Allah, Nabi Ismail AS seorang yang benar dalam janjinya, juga kisah Nabi Idris AS seorang yang sangat kuat kepercayaannya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2rYeKUw
December 31, 2018 at 08:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2rYeKUw
via IFTTT

Isco Tegaskan tak Ingin Hengkang dari Real Madrid

Isco terikat kontrak hingga 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang tengah Real Madrid Isco Alarcon menegaskan apabila dirinya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan Real Madrid pada bursa transfer Januari 2019. Namun, tak menutup kemungkinan hijrah pada penghujung musim 2018/2019 nanti.

Gelandang berusia 26 tahun terikat kontrak hingga Juni 2022 di Santiago Bernabeu. Akan tetapi, ia kerap dikait-kaitkan dengan beberapa klub elit Eropa seperti Juventus dan Chelsea.

"Saya tak berpikir jauh untuk pergi dari Madrid di Januari, karena saya senang di sini," tegas Isco kepada Deportes Cuatro disadur dari Football Italia, Senin (31/12).

Isco menambahkan ia masih memiliki hasrat tinggi untuk membela Los Merengues dan meraih banyak gelar bersama tim pemilik 13 trofi Liga Champions.

Adapun rumor tentang hengkangnya eks penggawa Malaga berawal dari kehadiran pelatih Santiago Solari. Semenjak kedatangan Solari, Isco lebih sering jadi penghangat bangku cadangan el Real.

Musim ini pemilik nomor punggung 22 hanya mengemas 11 pertandingan dari 17 laga yang telah dimainkan Los Blancos di La Liga Spanyol. Dibawah kepwmimpinan Solari, ia baru memainkan satu laga sejak menit awal.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GLsUm0
December 31, 2018 at 08:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GLsUm0
via IFTTT

Pelajar Diminta Buat Komunitas Penyiaran

Masyarakat diharap kritis dan melek terhadap konten siaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatra Barat mendorong pembentukan komunitas penyiaran di level sekolah, khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketua KPID Sumbar Afriendi menyebutkan bahwa pelajar memiliki peran yang cukup kuat untuk ikut melakukan pengawasan konten siaran.

Pelajar dianggap memiliki waktu yang lebih banyak dalam menyaksikan isi siaran televisi dan radio, plus dianggap cukup memiliki pola pikir untuk melihat mana tayangan yang mendidik dan tidak.

"Kita harus cerdas memilih program siaran. Kita harap ada komunitas pelajar yang concern. Untuk konteks regulasi, KPI tidak bisa sampai mencabut. Peran kami lebih mengawasi," jelas Afriendi, dalam acara Refleksi Penyiaran 2018, Senin (31/12).

Selain membantu menjalankan fungsi pengawasan, ujar Afriendi, komunitas penyiaran sehat juga bisa melakukan fungsi advokasi dan sosialisasi di lingkungan keluarga. Menurutnya, pendidikan mengenai konten siaran bisa diawali di level terkecil yang keluarga. Anggota komunitas penyiaran misalnya, bisa menyebarkan informasi mengenai konten siaran sehat kepada keluarganya.

"Langkah ini juga mendukung agar masyarakat kritis dan melek terhadap konten siaran," kata Afriendi.

Ia juga mengingatkan bagi orang tua untuk mendampingi anak-anaknya dalam menyaksikan konten siaran, khususnya televisi. Afriendi mewanti-wanti orang tua agar tidak membiarkan anak-anak memilih sendiri saluran televisi yang mau ditonton.

"Jangan sampai anak-anak nonton sendiri memilih 50 chanel yang ada. Ini bahaya bagi anak-anak kita. Orang tua harus memahami ini dan ikut dampingi anaknya," katanya.

Berdasarkan catatan KPID Sumatra Barat, sudah ada 10 teguran yang diterbitkan kepada lembaga penyiaran selama 2018 ini. Sebagian besar pelanggaran yang dilakukan terkait etika penayangan konten siaran, seperti tidak mengaburkan gambar rokok atau tidak mengaburkan terduga PSK di bawah umur.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Rksh7e
December 31, 2018 at 08:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Rksh7e
via IFTTT

Persija Jakarta Pertahankan Teco

Sosok pelatih 44 tahun tersebut mampu membuat para pemain nyaman di klub.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persija Jakarta memastikan akan memperpanjang kontrak kepelatihan Stefano Cugurra Teco untuk musim 2019. Direktur Utama Persija Gede Widiade memastikan hal itu.

"Manajemen tak punya rencana mencari pengganti pelatih yang sudah terbukti berhasil memberikan prestasi. Teco resmi kami pertahankan,” kata Gede kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/12), seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).

Tak ada alasan bagi manajemen melepas Teco. Kata Gede, bukan cuma lantaran prestasi, manajemen mempertahankan Teco karena sosok pelatih 44 tahun tersebut mampu membuat para pemain nyaman di klub. “Dia (Teco) pelatih yang baik. Punya perilaku yang baik dan tidak pernah marah kepada pemain,” ujar Gede.

Namun kata Gede, meski Teco akan dipertahankan, perpanjangan kontrak resmi masih dibicarakan. Saat ini, Teco masih berada di Brasil. Pada pekan pertama Januari 2019, Teco diperkirakan akan kembali ke Jakarta dan memastikan kontrak baru.

Teco memang menjadi bintang pinggir lapangan baru di sepak bola Indonesia. Mantan asisten pelatih Jacksen F Tiago itu berhasil membawa Persija juara Liga 1 2018. Gelar tertinggi sepak bola di Indonesia, setelah 17 tahun skuat Macan Kemayoran tak berhasil mengangkat trofi kasta utama.

Teco memulai kepelatihannya bersama Persija sejak 2017. Selain memberikan trofi gelar tertinggi, Teco sebelumnya juga berhasil membawa Persija juara pramusim Piala Presiden 2018. Dua trofi tersebut, yang membuat namanya menjadi pelatih terbaik versi LIB 2018. Prestasi kepelatihannya pun sempat membawa Teco ke dalam daftar calon pelatih timnas Indonesia. Namun PSSI akhirnya memilih pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy.

Setelah sukses pada musim 2018, musim 2019 Teco akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Gelar juara Liga 1 2018, membuat Macan Kemayoran berhak tampil di Liga Champions Asia 2019. Namun lewat babak kualifikasi. Persija tentu berambisi mampu maksimal di kompetisi tertinggi antarklub se-Benua Asia tersebut. Jika pun gagal, Persija masuk punya satu slot di Piala AFC 2019, gelaran kasta kedua di Asia.

Persija pun pada 7 Januari mendatang sudah mulai bersiap menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia. Pada 5 Januari, para penggawa dan tim kepelatihan Macan Kemayoran sudah memastikan akan berkumpul untuk menggelar latihan perdana di awal musim. Selain Liga Champions dan Piala AFC, sebetulnya Persija masih menyisakan satu gelaran, yakni Piala Indonesia 2018/2019 yang baru memasuki babak 32 besar. Sedangkan Liga 1 2019, kemungkinan baru akan digelar pada April atau Mei 2019.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2SsDRKH
December 31, 2018 at 08:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SsDRKH
via IFTTT

Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Perusak Atribut Demokrat

HS, pemuda berusia 22 tahun ditetapkan sebagai tersangka tunggal

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyatakan telah melimpahkan berkas tersangka perusak atribut Partai Demokrat. Atribut Partai Demokrat dirusak saat kunjungan kerja mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu.

"Untuk pengrusakan baliho dan bendera partai tertentu, kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan," kata Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo di Pekanbaru, Senin (31/12).

Ia mengatakan, berkas perkara tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Riau pekan lalu. Dengan dilimpahkannya berkas tersebut, penanganan perkara yang menjerat seorang tersangka berinisial HS tersebut telah selesai.

"Penanganan kasus peristiwa pengrusakan bendera sudah selesai. Dalam arti, polisi sudah menerima laporan, sudah melakukan penyidikan, penahanan tersangka dan telah dilimpahkan ke jaksa," ujarnya.

HS, pemuda berusia 22 tahun ditetapkan sebagai tersangka tunggal kasus perusakan atribut Partai Demokrat saat kunjungan SBY ke Kota Pekanbaru, 15 Desember 2018.

Pemuda lulusan perguruan tinggi negeri itu saat ini masih ditahan di Mapolresta Pekanbaru, setelah sebelumnya diserahkan simpatisan Partai Demokrat ke polisi usai tertangkap tangan melakukan perusakan atribut partai berlambang mercy yang terpasang di sepanjang Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Selain menetapkan HS sebagai tersangka, kata Kapolda, jajarannya turut menetapkan dua tersangka perusakan atribut partai lainnya. Bedanya, dalam perkara ini kedua tersangka berinisial Ks dan MW ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara perusakan atribut PDIP di wilayah Tenayan Raya, Pekanbaru.

Ketiga tersangka dari dua perkara ini seluruhnya ditangani Polresta Pekanbaru dan dilakukan penahanan karena ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 406 tentang Pengrusakan.

Irjen Pol Widodo mengatakan, meskipun pihaknya telah menganggap selesai penanganan perkara itu, namun tetap akan melakukan pengembangan jika ada petunjuk jaksa. "Selanjutnya tunggu petunjuk dari jaksa," ujarnya.

HS ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya tertangkap tangan melakukan perusakan atribut Demokrat di sepanjang Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (15/12). Sementara Ks dan MW yang diduga melakukan perusakan atribut PDIP di Tenayan Raya diamankan ke Polresta Pekanbaru pada keesokan harinya, Ahad (16/12).

Kasus perusakan atribut Demokrat langsung menarik perhatian SBY. Mantan Presiden RI dua periode itu mengaku sedih dengan insiden tersebut dan menganggap perusakan atribut partai yang dia pimpin sama dengan menginjak dirinya. SBY meminta polisi mengungkap tuntas perkara tersebut.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Ang87A
December 31, 2018 at 07:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ang87A
via IFTTT

Munajat Akhir Tahun, IYF Helat Pemuda Inspiratif 2018

Penghargaan ini bentuk upaya memotivasi pemuda agar lebih aktif berperan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Memasuki Malam Tahun Baru, refleksi akhir tahun berjuluk “Yuk Bershalawat, Bermunajat untuk Indonesia” digelar di Aula Masjid Raya Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Senin (31/12) malam. Dalam acara tersebut juga akan dilantunkan shalawat kolosal dan parade dai muda.

Selain itu, acara tersebut juga sebagai ajang malam anugrah  “Youth Achievement Award", yaitu sebuah malam penghargaan kepada para lembaga, pemuda dan para tokoh Inspiratif 2018 yang diberikan oleh Indonesia Youth Forum (IYF).  

Direktur Eksekutif IYF, Amizarisma, mengatakan malam penghargaan tersebut merupakan komitmen kelembagaan IYF untuk selalu memberikan motivasi agar anak muda selalu optimis dan meningkatkan kreativitasnya agar siap berkolaborasi dan berkontribusi nyata untuk dirinya maupun lingkungan.  

"Kali ini, kami menghadirkan beberapa sosok maupun kelembagaan inspiratif yang layak untuk kita apresiasi. Mereka adalah pilihan tim IYF 2018. Semoga kita terinspirasi serta berbuat terbaik sesuai peran kita masing-masing," ujar Amizarisma dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (31/12). 

Hal yang sama juga disampaikan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni’am Sholeh. Menurut Ni'am, energi kebaikan yang ada di generasi muda harus terus didukung agar menjadi daya optimisme untuk berbenah dan memantaskan diri menghadapi era kompetitif.  

"Setiap potensi yang ada di kalangan anak muda harus kita dampingi agar jadi spirit optimisme bagi pembangunan bangsa Indonesia. Bershalawat bersama di malam tahun baru adalah salah satu cara memupuk optimisme ber-Indonesia," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini. 

Acara ini rencananya akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi dan akan dimeriahkan lima ratus penabuh hadrah sebagai bentuk ekpresi kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.  

Selain itu, juga ada tausiyah yang akan disampaikan beberapa dai muda, yang di antaranya alumni Dai Aksi Indosiar, Ustaz Chairul Anas . 

Ketua Umum Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) sekaligus tim penyelenggara bersama IYF, Moh Nur Huda berharap mutiara hikmah yang disampikan beberapa dai muda itu memberikan motivasi nyata bagi generasi muda. "Ini momentum hijrah di tahun baru, hijrah menjadi pemuda bermanfaat, hijrah menjadi pemuda mandiri," kata Nur Huda.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RoUv0y
December 31, 2018 at 07:57PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RoUv0y
via IFTTT

'Milenial Harus Isi Pergantian Tahun dengan Hal Positif'

Perayaan pergantian tahun baru di luar akidah umat Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam muda alumnus ITB Bandung, Ustaz Muzammil Hasballah mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan bermanfaat. Salah satu kegiatan bermanfaat yang dia lakukan adalah mengisi kegiatan puncak Festival Republik di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Senin (31/12). "Yang penting kita mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat," kata Ustaz Muzzamil di Masjid At-Tin, Senin (31/12).

Muzammil mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan muhasabah dalam acara Festival Republik. Dia menolak kegiatannya itu dalam rangka mengisi malam pergantian tahun baru. "Pergantian tahun bukan sesuatu yang perlu direspons berlebihan," ujar dia.

Menurut dia, mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif itu harus disadari generasi milenial. Sebab, perayaan pergantian tahun baru di luar akidah umat Islam. Pun jika ada ulama yang mengisi dengan muhasabah, zikir, tabligh akbar itu bukan masalah.

Ustaz Muzammil memimpin Shalat Magrib dan Isya berjamaah di Masjid At-Tin. Dia juga mengisi tausiah untuk jamaah Masjid At-Tin.

Puncak acara Dzikir Nasional Festival Republik dimulai dengan sambutan dari Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaidi dan pengurus Masjid At-Tin. Setelah itu acara yang ditunggu-tunggu jamaah dimulai, yakni doa dan zikir bersama Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EX62NX
December 31, 2018 at 07:49PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EX62NX
via IFTTT

AS Roma : Tak Ada Perubahan Besar di Bursa Transfer Januari

Roma mengakhiri paruh pertama Serie A 2018/2019 di posisi keenam.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Direktur olah raga AS Roma Monchi mengatakan apabila il Giallorossi tidak akan melakukan pergerakan besar pada bursa transfer musim dingin 2019. 

Ia menyebut, hanya akan melakukan pergantian kecil dalam skuatnya. "Januari? Semua orang mengharapkan kami untuk mendatangkan tiga atau empat pemain penting, tetapi bagi saya Anda tidak banyak mengubah tim di jendela Januari, Anda hanya melakukan hal-hal kecil," jelas dia dikutip Football Italia, Senin (31/12). 

Roma mengakhiri paruh pertama Serie A 2018/2019 di posisi keenam dengan perolehan nilai 30 poin. Tertinggal dua angka dari SS Lazio ditempat keempat atau batas akhir zona Liga Champions. 

Tentu, untuk dapat bersaing dengan beberapa tim lain il Lupi patut mendatangkan pemain anyar demi memperkuat skuat Eusebio Di Francesco. Terlebih, Roma juga masih mengikuti kompetisi Liga Champions. 

Meski begitu, Monchi menilai timnya saat ini masih memiliki komposisi skuat yang baik sehingga tak membutuhkan pemain bintang untuk datang ke Olimpico. 

"Jika Anda harus melakukan banyak hal (transfer musim dingin), itu berarti Anda membuat kesalahan di musim panas," sambung pria berkepala plontos ini.  

Sementara itu, dengan kondisi Roma yang dalam beberapa bulan terakhir tampil inkonsisten banyak fan yang merasa pesimistis tim favoritnya bisa mengakhiri musim di spot Liga Champions. 

Eks Direktur Sevilla lantas mengatakan perjuangan Serigala Ibu Kota belum berakhir dan Roma nasih akan terus berjuang.

"Di tahun pertama saya, kami mencapai hasil yang sangat baik. Tetapi saat ini masih terlalu dini mengatakan hasil akhir. Jika itu terjadi, itu milik saya." 

Adapun dalam 19 laga terakhir Serie A Roma telah mengantongi lima kekalahan, enam seri, dan delapan kemenangan. Catatan itu berbanding terbalik pada musim 2017/2018 kemarin.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F1uHSg
December 31, 2018 at 07:48PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2F1uHSg
via IFTTT