
REPUBLIKA.CO.ID,
BANDUNG -- Juara bertahan tim putri, PB Mutiara Cardinal Bandung belum tergoyahkan di laga pertama Djarum Superliga Badminton 2019 yang digelar di GOR Sasana Budaya Ganesha Bandung. Melawan klub asal Thailand, Granular Badminton Academy, Mutiara Cardinal menang sempurna dengan 5-0.
Tunggal pertama, Gregoria Mariska menyumbangkan kemenangan pertama setelah mengalahkan Manassanan Lerthattasin dengan 21-18 dan 21-17. Mutiara Cardinal unggul lebih dulu dengan 1-0.
Partai kedua menyajikan pertandingan ketat antara ganda pertama Mutiara Cardina, Yulfira Barkah/Maretha Dea Giovani melawan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Yulfira/Maretha menang tipis dengan 14-21, 21-16 dan 23-21.
Pemain asal Hong Kong yang membela Mutiara Cardinal, Cheung Ngan Yi juga memberikan kemenangan melawan Panisa Puangsawat dengan 21-5 dan 21-11. Mutiara Cardinal juga menurunkan pasangan senior asal Korea Selatan, Kim Ha Na/Eom Hye Won di partai keempat dan menang melawan Nannapas Sukklad/Suchanya Kanchanasaka 21-5 dan 21-9.
Hanna Ramadhini menyempurnakan kemenangan Mutiara Cardinal setelah mengalahkan Somm Sawangsari dengan 21-12 dan 21-14. Mutiara Cardinal menang dengan 5-0.
"Bandung seperti rumah kita sendiri. Kita mau kasih yang terbaik," kata Gregoria yang ditemui usai pertandingan.
Pemain yang kerap disapa Jorji ini mengatakan keunggulan timnya karena memiliki kerja sama yang baik. Ia mengakui anggota timnya masih memiliki kekurangan jika dilihat dari segi individualnya.
"Tapi kalau disatukan, kita bikin kejutan seperti di Superliga 2017 dan Kejurnas 2018 lalu," kata Jorji.
http://bit.ly/2NfM7fa
February 19, 2019 at 05:45PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2NfM7fa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment