REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sekretaris tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyambut baik debat calon presiden (capres) yang akan dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasto mengatakan, debat dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pasangan calon.
"Debat itu sesuatu hal yang baik, menyampaikan gagasan dan kami mempersiapkannya dengan baik," kata Hasto Kristiyanto di Serang, Banten pada Jumat (21/12).
Hasto berharap, perhelatan debat capres nanti akan berlangsung kondusif dan tidak pihak-pihak yang emosi dalam kegiatan tersebut. Dia juga berharap, tidak ada peserta pemilu yang akan meluapkan kemarahannya dalam debat, apalagi 'tepukan ajaib'.
'Terpukan ajaib' yang dimaksud Hasto mengacu pada perhelatan debat calon presiden dan wakil presiden pada 2014 lalu. Saat itu, calon wakil presiden Jusuf Kalla mendapatkan 'tepukan ajaib' tersebut dari calon wakil presiden lawan, Hatta Rajasa. Kalla kemudian membalas tepukan Hatta kembali.
"Debat itu harus diisi dengan gagasan-gagasan untuk rakyat, untuk bangsa dan negara," kata Sekretaris Jendral PDIP itu lagi.
Hasto meyakini calon presiden pejawat Joko Widodo siap menghadapi debat perdana yang rencanananya dilaksanakan pada 17 Januari 2019. Namun, Hasto tidak merinci bagaimana persiapan tim kampanye.
"Kalau kita lihat debat dulu kan pak Jokowi sangat siap. Apalagi setelah pengalaman beliau sebagai presiden," lanjutnya.
KPU diketahui telah menetapkan jadwal debat kandidat calon presiden dan wakil presiden. Debat akan dilaksanakan lima kali. Debat pertama akan dilakukan pada 17 Januari dan dilanjutkan pada 17 Februari, 17 Maret dan 30 maret. Sementara debat kelima masih belum ditentukan waktu dan tanggalnya.
Topik pertama yang akan dibahas pada 17 Januari nanti adalah Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme. Tema debat kemudian dilanjutkan dengan bahasan Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur; Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan; Ideologi, Pemerintahan, Hankam, Hubungan Internasional; Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri.
http://bit.ly/2BDcRkq
December 21, 2018 at 05:07PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2BDcRkq
via IFTTT
No comments:
Post a Comment