REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menyinggung kemajuan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Menurut Ade, Kota Bogor telah begitu maju, tetapi kondisi Kabupaten Bogor sebaliknya. Karena itu, Ade menyatakan, keinginannya ingin melakukan perubahan di Kabupaten Bogor. "Kami ingin perubahan. Kalo kota sudah maju, kabupaten ini masih ada 45 desa tertinggal," ujar Ade, Kemarin.
Ade menuturkan, Kabupaten Bogor memiliki 435 desa/kelurahan. Dia menjelaskan, hampir separuh desa/kelurahan masih memerlukan pembagunan dari segi infrastruktur. Karena itu, dia menyebut, Pemkab Bogor akan terus menggenjot pembangunan.
Pada 9 Desember 2019 mendatang, Ade mengatakan akan mengundang daerah yang secara adminstratif berdekatan dengan Kabupaten Bogor untuk menjalin kerja sama. Ade menjelaskan, akan membuka aksesibilitas pada kota/kabupaten untuk meningkatkan perekonomian hingga pengembangan pariwisata.
"Ini programnya Borderline Economic Summit 2019 dalam rangka pengembangan pariwisata, pemberdayaan ekonomi dan bidang kesehatan. Nanti akan ada 11 wali kota/bupati termasuk Pak Gubernur dan Menteri," ujarnya.
Adapun Kota/Kabupaten yang akan terlihat dalam agenda tersebut yakni Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Lebak, Kabupaten Karawang. Dengan begitu, Ade berharap, bukan hanya Kabupaten Bogor namun wilayah sekitar juga dapat melakukan percepatan pembangunan.
"Agar pembagunan di Bogor dan sekitarnya ini cepat, karena kita ini daerah pinggir Jakarta, penyangga ibu kota. Jangan sampai kita ketinggalan, masih ada desa tertinggal di kita. Kita malu," ujar Ade.
https://ift.tt/2Opfmxa
November 18, 2019 at 07:15AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Opfmxa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment