REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Sayana Integra Properti, pengembang superblok Sakura Garden City (SGC), menunjuk PT Total Bangun Persada Tbk sebagai kontraktor utama yang akan membangun proyek propertinya. Perusahaan juga sekaligus membuka marketing gallery di area lokasi superblok di Cipayung, Jakarta Timur.
Sakura Garden City akan dikembangkan di lahan seluas 10 hektare. Pembangunannya sudah dimulai sejak 2018. “PT Total adalah salah satu perusahaan kostruksi terbaik di Indonesia. Dengan pengalaman terbaiknya, kami memastikan bahwa produksi kami bersama Total dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan para customer,” ujar Nobuya Ichiki, Chief Executive Officer PT Sayana Integra Properti di Jakarta, Sabtu (27/4).
PT Sayana Integra Properti merupakan perusahaan joint venture property dari Trivo Group, Daiwa House, dan JOIN. Ditunjuk pula anak perusahaan dari Daiwa House Industry Co Ltd, yakni Daiwa Life Next sebagai pengelola manajemen apartemen. Reputasi Daiwa lifenext termasuk dalam empat manajemen property teratas di Jepang dengan banyak penghargaan dan prestasi.
Groundbreaking SGC dilakukan pada 21 Juli 2018. Superblock terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur ini dilengkapi dengan 12 tower kondominium dengan kapasitas 5.000 unit. Ke depan SGC akan dilengkapi pusat perbelanjaan, ruko, hotel premier, gedung perkantoran, dan pusat F&B di dalam satu kawasan. Estimasi total investasi senilai 800 juta dolar AS.
Nobuya Ichiki mengatakan SGC dirancang sebagai hunian terintegrasi trasit oriented development melalui stasiun LRT Ciracas. "Sebuah konsep milenial yang telah terbukti keberhasilannya di beberapa negara dunia, terutama Jepang," ujarnya.
SGC dibangun dengan metodologi dan kualitas Jepang untuk memastikan keandalah konstruksi dan komitmen serah terimanya. Sakura Garden City akan dikembangkan dalam empat tahap selama 5-7 tahun. Manajemen menargetkan kaum milenial dan para profesional.
Empat fase akan dihadirkan untuk membangun superblok ini. Fase pertama hadir Cattleya Tower dan Dahlia Tower yang didesain untuk menjadi tempat tinggal para enterprenur muda, profesional dan keluarga yang mencari kehidupan yang berkualitas dengan harga terjangkau dan fasilitas lengkap.
Keseluruhan untuk pembangunan pada fase pertama ini akan dikembangkan empat tower apartemen dengan kapasitas 2.200 unit dengan 90 ruko. Penjualan tower Cattleya dimulai April 2018 dan kini sudah mencapai 80 persen. Untuk medukung kelancaran penjualan apartemen, digelar pula peresmian pembukaan marketing gallery yang berlokasi di area yang sama.
http://bit.ly/2ZFJd9p
April 27, 2019 at 03:05PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ZFJd9p
via IFTTT
No comments:
Post a Comment