REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Emre Can menggambarkan kerendahan hati seorang Cristiano Ronaldo. Keduanya bermain bersama di Juventus.
Can melihat eks Real Madrid itu tidak pernah menggunakan kebintangan untuk menyombongkan diri. Menurutnya, Ronaldo justru tipikal manusia yang pendiam dan selalu membumi.
"Dia membuat saya terkesan. Dia yang pertama mengatakan halo dan terima kasih untuk apa pun. Dia tidak hanya bertindak seperti itu kepada rekan setim, tapi juga kepada semua masseur (ahli pijat di klub profesional), pelatih, dan staf lainnya," kata Can kepada Bild dikutip dari Football Italia, Kamis (21/3).
Eks Liverpool berpendapat, banyak orang akan keheranan mengetahui keseharian CR7 tersebut. Pada kesempatan serupa, ia diminta mengomentari selebrasi selangkangan ala Ronaldo saat mencetak hattrick ke gawang Atlerico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu.
Aksi peraih lima ballon d'Or (pemain terbaik dunia) itu sedang diinvestigasi UEFA. Artinya kapten tim nasional Portugal berpotensi terkena hukuman.
Can tidak ingin membahas detail gerakan tersebut. Tapi ia menegaskan tindakan rekannya karena ulah beberapa oknum di Atletico Madrid pada leg pertama.
Kala itu nyaris sepanjang pertandingan, Ronaldo mendapat cemoohan penggemar Los Colchoneros. Puncaknya ketika pelatih Diego Simeone melakukan aksi yang sama dengan tindakan Ronaldo.
Jadi sebelum Ronaldo, Simeone sudah merayakan keberhasilan dengan cara demikian. Apa yang terlihat di Turin, seperti sebuah pembalasan. "Semua orang tahu, perayaan (Ronaldo) ditujukan pada siapa. Saya merasa hebat dengannya, saya senang dia mencetak hattrick, karena tidak mudah baginya saat menjalani leg pertama," jelas Can.
https://ift.tt/2Cwv44v
March 21, 2019 at 02:11PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Cwv44v
via IFTTT
No comments:
Post a Comment