Pages

Sunday, January 6, 2019

Demokrat: Debat Capres Jangan Kalah dengan Miss Universe

Wasekjen Demokrat mengkritik format debat capres-cawapres KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin mengkritik format debat kandidat capres-cawapres yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya dengan memberikan daftar pertanyaan debat ke para kandidat, KPU sama saja dengan memberikan contekan.

"Jangan buat kebijakan yang buat malu, para capres juga berani nolak dong. Gengsi dong," kata Didi kepada Republika.co.id, pada Ahad (6/1).

Pernyataannya ini menanggapi perihal format debat yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini. KPU memberikan daftar pertanyaan debat kepada masing-masing pasangan calon untuk persiapan debat pada 17 Januari mendatang.

"Masa kalah dengan kontes Putri Indonesia dan Miss Universe, yang pertanyaannya rahasia tertutup rapat dalam amplop. Ini untuk calon Presiden dengan jumlah penduduk 260 juta. Bagaimana ini KPU?," ujarnya.

Menurut Didi, tidak ada yang perlu ditakutkan dalam debat capres 17 Januari mendatang. Toh debat capres-capres sebelumnya pun tidak ada masalah. "Hemat saya tidak ada yang sulit. Sebelum ini saja tidak masalah, yang penting para capres siap," ucapnya.

Namun bila KPU tetap meneruskan format debat tersebut, pihaknya pun tidak mempermasalahkan. Hanya saja tambah Didi, tidak ada nilai spontanitas cara calon presiden menyelesaikan masalah negeri yang dapat diambil oleh masyarakat apabila telah diberikan contekan pertanyaan terlebih dahulu.

"Nanti tidak menarik lagi kalau pertanyaannya sudah diketahui, tidak ada efek kejut dan spontanitas, yang diperlukan oleh pemimpin untuk berpikir cepat dan mengatasi masalah secara tepat," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RAPUZo
January 06, 2019 at 03:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RAPUZo
via IFTTT

No comments:

Post a Comment