REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kalah pada laga perdana melawan Satya Wacana Salatiga, Hangtuah mampu bangkit di pertandingan keduanya. Dalam lanjutan IBL Pertamax 2018/2019, Sabtu (1/12) di GOR Sahabat Semarang, Hangtuah berhasil mengalahkan NSH Jakarta dengan skor 89-81.
Pemain muda Hangtuah, Abraham Wenas, mencetak angka tertinggi sepanjang kariernya di IBL, yakni 23 angka,. "Keinginan untuk menang kami besar sehingga kami bertekad melakukan yang terbaik," kata Abraham usai pertandingan.
Abraham bukan pencetak angka terbanyak dalam laga ini. Ini karena Jarad Scott mencetak 32 angka bagi Hangtuah, tetapi kontribusi Abraham cukup menentukan. "Kemenangan ini penting untuk mengembalikan kepercayaan diri anak anak," kata pelatih Hangtuah, Andika Supardi.
Sementara itu pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati menyebut pasukannya bermain di bawah performa dibanding saat tampil menundukkan Prawira Bandung di hari pertama. "Setelah gim ketat melawan Prawira, anak anak saya libur latihan tapi mereka justru menurun. Semua instruksi tak berjalan," kata Cacing sapaan karib Wahyu.
Performa buruk juga ditunjukkan point guard asing NSH Deshaun Wiggins. NSH makin kendor ketika big man impor Anthony Simpson fouled out saat laga tersisa 4 menit 29 detik. "Bagaimana pun keluarnya Anthony berpengaruh, apalagi Wiggins juga kurang bagus hari ini," kata Cacing.
Laga terakhir NSH besok adalah melawan Pacific Caesar. "Musim lalu kami kalah dari Pacific, kali ini ingin membalas," jelas Cacing.
https://ift.tt/2re1Cdw
December 01, 2018 at 05:08PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2re1Cdw
via IFTTT
No comments:
Post a Comment