REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Rumah Zakat resmikan Berkah Mart di Desa Berdaya Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Rabu (20/3). Badan Usaha milik masyarakat (Bummas) ini dibentuk sebagai salah satu langkah dalam memperkuat pemberdayaan dan kemandirian di Desa Berdaya Cikeusik.
Lahirnya Berkah Mart ini berasal dari koperasi warga Cikeusik yang diinisiasi oleh fasilitator Desa Berdaya. “Awalnya koperasi hanya memiliki layanan simpan pinjam, Alhamdulilah kini bisa dikembangkan menjadi Bummas, Berkah Mart,” ujar fasilitator Desa Berdaya Cikeusik, Aang Kunaepi, seperti dalam siaran persnya.
Menurut Aang anggota koperasi berkah bersama saat ini sudah beranggotakan 60 orang. Ia pun berharap semoga anggota koperasi bertambah lebih banyak lagi.
Tak hanya mendapatkan dukungan masyarakat, Berkah Mart juga mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat yang diwakili oleh Camat Cikeusik, Dani Ramdhani.
“Saya mengajak bapak ibu warga masyarakat cikeusik untuk menjadi anggota koperasi berkah bersama dan tentunya belanja di Berkah Mart,” ujar Dani Ramdhani.
Rumah Zakat hadir di Desa Cikeusik dengan program Desa Berdaya sejak tahun 2017, sejak tahun itu pula pemberdayaan masyarakat sudah berjalan. Adapun program pemberdayaan yang sudah dijalankan adalah program pemberdayaan ekonomi
melalui ternak domba dan Nonagro, koperasi berdaya, pemberdayaan kesehatan melalui revitalisasi Posyandu dan kebun gizi, sedangkan program pendidikan melalui rumah baca dan rumah belajar, sementara itu dibidang lingkungan diimplementasikan melalui Bank sampah.
Desa Berdaya Rumah Zakat selain di Cikeusik sudah tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 1.423 desa berdaya. Untuk provinsi banten ada sekitar 40 desa berdaya yang tersebar di Pandeglang, Serang, Lebak, Cilegon, Tangerang, dan Rangkas Bitung.
https://ift.tt/2Yb8CY4
March 21, 2019 at 03:36PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Yb8CY4
via IFTTT
No comments:
Post a Comment