IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan haji 2019.
Baca Juga:
Direktur Patuna Umroh dan Haji Travel, Syam Resfiadi, mengatakan pihaknya telah siap untuk pelaksanaan haji khusus tahun ini.
Sebagaimana keputusan Kementerian Agama terkait pelaksanaan haji khusus, pelunasan tahap pertama biaya untuk haji khusus berlangsung hingga akhir Maret. Sementara untuk tahap kedua pada April mendatang.
Menurut Syam, dengan mundurnya waktu pelunasan untuk haji khusus membuat agen travel haji khusus lebih siap untuk mensosialisasikan berbagai hal kepada jamaah.
“Dengan perlambatan pelunasan sampai dengan Maret ini yang seharusnya Januari atau Desember lalu di lunasi membuat kami lebih siap, jadi kami sudah tahu jamaah yang masuk, cadangan yang masuk,” kata Syam kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (21/3).
Syam yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) berharap sisa kuota haji khusus tahun ini tak sebanyak tahun sebelumnya.
Sampai saat ini, jelas Syam, Patuna Umroh dan Haji Travel telah mendata sebanyak 402 jamaah calon haji yang siap diberangkatkan untuk haji khusus melalui Patuna.
Selain itu, jelas Syam pihaknya pun telah mempersiapkan penginapan jamaah di tanah suci hingga transportasi jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Sementara itu untuk pelatihan atau manasik haji jelas Syam pihaknya akan melaksanakan manasik perdana pada 7 April mendatang. Terdapat lima kali pembekalan bagi jamaah sebelum diberangkatkan ke tanah suci.
“Nanti itu sekalian penjelasan program dan pilihan paket, lalu dilaksanakan juga pada Ramadhan Syawal dan saat keberangkatan jadi semuanya lima kali,” katanya. Andrian Saputra
Berita Terkait
https://ift.tt/2CtaNga
March 21, 2019 at 04:49PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2CtaNga
via IFTTT
No comments:
Post a Comment