Pages

Thursday, March 21, 2019

Ojol Parkir Sembarangan, Adakah Solusi dari Pemprov DKI?

Kalaupun mau ditindak dengan cara tilang, petugas polisi tak boleh pilih kasih.

Tiap hari, saya selalu melihat puluhan motor ojek online yang parkir sembarangan di depan Pejaten Village. Bukan hanya di Penvil saja sebenarnya, di depan Stasiun Pasar Minggu pun saya juga melihatnya.

Cuma saya sebenarnya tak menyalahkan para ojol, karena justru dengan adanya mereka di depan stasiun maupun mal, memudahkan costumer seperti kami untuk menunggu. Lagipula budaya mangkal ini justru ditularkan oleh opang alias ojek pangkalan.

Kalaupun mau ditindak dengan cara tilang, petugas polisi tak boleh pilih kasih. Mereka harus terlebih dahulu menertibkan opang baru ojol.

Oleh sebab itu, saya memohon pemerintah provinsi maupun pihak mal menyediakan lahan khusus bagi para ojol ini. Alasannya karena saat ini solusi termudah mau kemanapun ditengah macetnya mobil dan motor di jalan ibukota ya naik ojek online.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Yci4ub
March 21, 2019 at 01:43PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Yci4ub
via IFTTT

No comments:

Post a Comment