Pages

Tuesday, February 12, 2019

Solskjaer Sebut PSG Sulit Ditebak tanpa Pemain Bintang

Neymar, Edinson Cavani, dan Thomas Meunier didera cedera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, absennya Neymar, Edinson Cavani, dan Thomas Meunier yang didera cedera membuat Paris Saint-Germain susah ditebak saat kedua tim berhadapan di kompetisi Liga Champions, Rabu (13/2) dini hari WIB. MU menjadi tuan rumah leg pertama babak 16 besar kompetisi antarklub terelite Eropa itu di Old Trafford.

Neymar dan Cavani sudah menyumbang 41 gol untuk PSG sepanjang musim ini. Neymar harus beristirahat akibat cedera metatarsal, sementara Cavani mengalami gangguan otot pinggul. Adapun Meunier mengalami gegar otak ringan akibat benturan keras di kepala.

"Setiap tim yang kehilangan pemain seperti Neymar, Cavani dan Meunier pasti menginginkan mereka bertanding. Tapi di lain pihak juga memberi peluang kepada pemain lain," kata Solskjaer kepada wartawan menjelang pertandingan pertamanya di kompetisi Eropa sejak ditunjuk sebagai pelatih sementara Iblis Merah.

Ia mengatakan, kondisi tersebut membuat pihaknya menjadi sulit menduga pemain yang akan diturunkan pelatih Thomas Tuchel. "Bila Anda melihat tiga pemain di depan (Neymar, Cavani dan Kylian Mbappe),  sudah bisa dipastikan bagaimana mereka bermain. Tapi tanpa mereka kami hanya bisa menduga," kata Solskjaer.

Solsjkaer berada di Lyon, pekan lalu, bersama asisten pelatih Mike Phelan untuk menyaksikan pertandingan PSG di Liga 1 Prancis. Tapi pelatih asal Norwegia itu mengaku belum bisa menilai tim asuhan Thomas Tuchel itu hanya berdasarkan penampilan di liga domestik.

PSG saat ini unggul sepuluh angka di peringkat teratas klasemen Liga 1 dengan sisa dua pertandingan dan sudah meraih lima gelar juara dalam enam musim kompetisi terakhir.

"Sulit untuk membandingkan pertandingan karena bila bertanding di liga domestik, mereka sudah tahu kalau mereka akan tampil sebagai juara," kata Solskjaer mengomentari pertemuan pertama mereka di babak 16 besar Liga Champions tersebut.

"Jadi pendekatan mereka pasti berbeda dengan pertandingan di Liga Champions. Anda harus mencoba uji kepatutan," katanya menambahkan. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2TL3Tto
February 12, 2019 at 04:09PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2TL3Tto
via IFTTT

No comments:

Post a Comment