REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk menghindari lokasi pesisir pantai di sekitar Selat Sunda dalam radius 500 meter. Berdasarkan informasi Badan Geologi terkait perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau, serta dengan mempertimbangkan kondisi lereng atau tebing dasar laut ataupun kondisi potensi kegempaan di Selat Sunda, maka zona waspada tsunami masih diterapkan dalam radius 500 meter dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah. Elevasi rendah ini adalah elevasi kurang dari lima meter di atas permukaan laut).
"Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. Beraktivitas boleh di pantai atau pesisir Selat Sunda dalam radius 500 meter dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah," tulis keterangan resmi BMKG Sabtu (5/1) sore.
BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyatakan masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya. "Mohon terus memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile dan media sosial Info BMKG, serta memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi Magma Indonesia Badan Geologi-ESDM, agar tidak terpancing dengan informasi atau isu yang menyesatkan," pinta BMKG.
http://bit.ly/2FaEYLY
January 06, 2019 at 01:52AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2FaEYLY
via IFTTT
No comments:
Post a Comment