REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Jennifer Lawrence menyangkal salah satu isi dalam dokumen gugatan hukum Harvey Weinstein. Pada dokumen itu, namanya ikut tercantum dalam sebuah pernyataan klaim yang dilontarkan sang produser.
Pada dokumen pengadilan, tertulis Weinstein mengaku pernah melakukan hubungan intim dengan Lawrence. Ucapan itu tercetus tatkala Weinstein marah setelah seorang aktris menolak melakukan seks oral.
Insiden terjadi pada 2013 usai sang perempuan yang tak disebutkan namanya itu rapat di kantor Weinstein. Dia didorong hingga jatuh, dan harus melakukan hal tidak senonoh jika mau seperti Lawrence. Weinstein kemudian melecehkan perempuan tersebut.
Menanggapi hal itu, Lawrence segera membantah dia pernah berhubungan seksual dengan Weinstein. Menurut Lawrence, ucapan tersebut merupakan taktik dusta untuk melakukan tipu daya kepada lebih banyak perempuan.
"Hati saya hancur untuk semua perempuan korban Harvey Weinstein. Saya menegaskan tidak pernah memiliki hubungan apa pun selain relasi profesional dengan dia," kata Lawrence, dikutip dari laman Daily Records.
Dokumen legal sedang diproses di Los Angeles, Amerika Serikat, di mana jadwal pengadilan Weinstein berlangsung 20 Desember 2018. Weinstein meminta izin ke negara bagian Delaware untuk memulihkan berkasnya di The Weinstein Company.
Dia ingin menggunakan berkas surel menjadi alat pembelaan terhadap tuduhan pelecehan seksual di New York. Akan tetapi, para penggugat dari kasus perdata terpisah diketahui mencoba mencegah langkah itu dengan alasan menjaga kerahasiaan.
https://ift.tt/2LiRCch
December 15, 2018 at 07:49PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2LiRCch
via IFTTT
No comments:
Post a Comment