REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Luasnya dampak musibah gempa bumi di Sulawesi Tengah, terutama Kabupaten Sigi menjadikan banyak masyarakat yang hingga hari ini masih membutuhkan bantuan. Wilayah pertama yang disasar oleh tim Relawan Rumah Zakat (RZ) adalah Dusun IV Desa Pulo Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali menjalin kerja sama bersama Rumah Zakat untuk menyalurkan bantuan logistik di beberapa wilayah terdampak bencana Gempa Bumi.
Lokasi tersebut sangat sulit diakses oleh tim Relawan, dikarenakan lokasinya sangat jauh dari jalan dan membutuhkan tenaga ekstra bagi para relawan untuk mendaki gunung selama dua hari. Untung saja masyarakat Dusun III Desa Pulo telah menghubungi mereka untuk turun gunung agar bantuan dapat tersalurkan.
Hambatan lain untuk berkomunikasi dengan masyarakat Dusun IV adalah permasalahan bahasa. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahasa Indonesia, oleh karenanya Tim Relawan meminta bantuan masyarakat Dusun III untuk membantu menerjemahkan bahasa mereka.
Ketika ketemu dengan warga dusun 4 sangat takjub dan kaget dengan perjalanan selama dua hari dari gunung ke kota. "Yah wajar saja, karena kehidupan masyarakat dusun 4 masih sangat primitif dan hidup mereka berpindah-pindah atau nomaden," ungkap Kordinator tim penyaluran, Bang Ari seperti dalam siaran persnya.
BPJS bersama Rumah Zakat memberikan paket bantuan pangan sebanyak 36 paket yang terdiri dari 36 sak beras, 36 minyak, dan 36 gula. Bantuan yang diberikan dibawa oleh masyarakat dusun 4 dengan cara dipikul dengan sarung untuk dibawa ke kampungnya.
Sebelum kembali ke posko, kordinator tim penyaluran, Bang Ari berharap dapat membantu persediaan sembako bagi mereka atas bantuan yang diberikan.
https://ift.tt/2SNey5M
December 14, 2018 at 05:36PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SNey5M
via IFTTT
No comments:
Post a Comment