Pages

Friday, August 9, 2019

Analisa, Tim Papan Tengah Jadi Ancaman City-Liverpool

Tim-tim di papan tengah ini siap menggeser dominasi The Big Six.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City dan Liverpool diprediksi akan kembali mendominasi papan atas klasemen Liga Primer Inggris. The Big Six lainnya yakni Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Manchester United juga diperkirakan masih akan memanaskan posisi empat besar.

Kendati begitu, tim-tim papan tengah juga tidak ketinggalan untuk bisa mengganggu dominasi The Big Six. Tim-tim seperti Everton, Wolverhampton Wanderers, dan Leicester City siap memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk bisa merangsek ke enam besar.

Dengan larangan transfer yang dialami Chelsea, perombakan skuat Arsenal, dan United yang masih mencari identitas permainan dibawah Ole Gunnar Solskjaer, tim-tim di papan tengah ini siap menggeser dominasi The Big Six. Selisih poin antara peringkat keenam dan peringkat ketujuh pada musim lalu pun sebenarnya tidak terlalu besar, yaitu hanya sekitar sembilan poin.

Wolves, yang finish di peringkat ketujuh pada musim lalu, pun tengah melengkapi skuatnya dengan kedatangan sejumlah pemain anyar. Setelah mengubah status Raul Jimenez dan Leander Dendoncker menjadi rekrutan permanen, Wolves mendatangkan penyerang muda asal Italia, Patrick Cutrone. 

Tim besutan Nuno Espirito Santo itu pun dinilai bakal kembali memberikan kejutan pada musim keduanya tampil di pentas Liga Primer Inggris. Sedangkan dari Merseyside, Everton memutuskan untuk memperkuat timnya dengan mempermanenkan Andre Gomes dari Barcelona.

Selain itu, The Toffes juga merekrut Fabian Delph dari Manchester City. Namun, rekrutan Everton yang paling menyedot perhatian adalah penyerang muda asal Italia, Moise Kean, dari Juventus.

Dengan nilai transfer mencapai 27,5 juta euro, Everton mendapatkan penyerang berusia 19 tahun itu dari Juventus. Torehan enam gol dari 535 menit penampilan pada musim lalu membuat Kean menjadi penyerang dengan rasio menit per gol terbaik (89 menit per gol) dari pemain mana pun yang mencetak lima atau lebih gol pada musim lalu. 

Sedangkan dari kubu Leicester City, ambisi The Foxes untuk bisa tampil kompetitif pada musim depan sebenarnya sudah bisa terlacak lewat penunjukan Brendan Rodgers sebagai pelatih kepala. Eks pelatih Liverpool itu diharapkan bisa membawa penyegaran dalam pola permainan The Foxes.

Akhirnya, ditambah dengan seperangkat perubahan dalam aturan permainan di Liga Primer Inggris pada musim depan, persaingan sengit tidak hanya akan terjadi di posisi teratas klasemen. Papan tengah, terutama dalam perebutan posisi enam besar, juga bakal berlangsung sengit.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2YBHd5t
August 10, 2019 at 07:13AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2YBHd5t
via IFTTT

No comments:

Post a Comment