Pages

Tuesday, April 9, 2019

Menteri Rini Dorong Pelaku UMKM Lewat Anak Muda

Peruri meresmikan Rumah Kreatif Karawang untuk mendampingi pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Peruri meresmikan Rumah Kreatif Karawang (RKK) yang berlokasi di Jalan Raya Teluk Jambe, Kabupaten Karawang. Pendirian RKK bertujuan untuk mendampingi dan membina para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal pengelolaan usaha seperti peningkatan kompetensi sumber daya, pengelolaan keuangan, permodalan, segmentasi dan target pasar, proses produksi dan total quality management.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan nantinya RKK ini dapat dijadikan tempat para pelaku UKM untuk belajar dan berdiskusi agar menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas. Mengingat Peruri memiliki Kawasan produksi di Karawang dengan memberdayakan para pelaku UMKM di Provinsi Jawa Barat

“Pendirian RKK yang diinisasi oleh Kementerian BUMN merupakan komitmen perseroan untuk menyukseskan program BUMN Hadir Untuk Negeri,” ujarnya saat acara ‘Pengiriman Ekspor Pasport Sri Langka dan Peresmian Rumah Kreatif BUMN’ di Kantor Peruri, Selasa (9/4).

Turut hadir dalam acara persemian tersebut Menteri BUMN Rini M Soemarno, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno.

Guna mendorong pelaku UMKM untuk "go modern, go digital, go online", RKK telah menjalin sinergi dengan beberapa BUMN lainnya dalam hal pemusatan data dan aktivitas pembinaan mitra binaan BUMN di Rumah Kreatif Karawang. Adapun BUMN yang bekerja sama dengan RKK yakni Pertamina, Pos Indonesia, Telkom, Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Pupuk Indonesia Holding Company. 

RKK terbagi menjadi beberapa zonasi, yaitu zona showcase UMKM, zona registrasi, zona analisis data UMKM, zona konsultasi dan quality control, zona belajar sendiri, zona digitalisasi dan e-commerce serta zona belajar dan berbagi.

Pada kesempatan sama Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan Rumah Kreatif sudah didirikan sejak 2016 untuk membina para pelaku UMKM, dengan tujuan memasarkan produk mereka lebih luas melalui penguatan pembinaan kerukunan dan kemitraan. 

“Kami melihat mereka membutuhkan pembinaan yang lebih mendalam sehingga mereka bisa naik kelas, dalam arti memasarkan lebih luas lagi bukan hanya dilingkungan sendiri kemudian memungkinkan mereka jual secara digital sehingga kemana-mana, kita meningkatkan kualitas mereka,” ucapnya.

Menurutnya saat ini sudah terdapat 210 Rumah Kreatif BUMN di seluruh pelosok Indonesia, dengan target masuk di kabupaten atau kota sehingga dalam dua tahun ke depan bisa tercapai secara keseluruhan.

Rini juga melihat Karawang merupakan kawasan potensial untuk mengembangkan sektor UMKM khususnya kopi. “Kita mendorong untuk kopi terutama anak muda karena potensinya besar. Kita tahunya kan biasanya kopi di Mandailing, Soreang,” ungkapnya.

Bersamaan dengan peresmian Rumah Kreatif Karawang, Peruri menyelenggarakan Pasar Pangan Murah di Masjid Teluk Jambe Karawang. Masyarakat yang berhak menerima bantuan paket sembako murah sebelumnya ditentukan oleh Peruri yang bekerja sama dengan perangkat desa setempat.

“Penyelenggaraan Pasar Pangan Murah sebagai bentuk kepedulian Peruri kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar lingkungan Kawasan Produksi Karawang. Diharapkan melalui acara ini dapat meringankan beban masyakat dalam kehidupan sehari-hari,” lanjut Dwina.

Dalam kegiatan ini Peruri menyediakan 3.000 paket sembako senilai Rp 42.500 yang dijual ke masyarakat sebesar Rp 10 ribu. Paket sembako tersebut terdiri dari beras satu kilogram (kg), gula pasir 450 gram, minyak goreng satu liter, garam 250 gram dan sarden 425 gram. Hasil dari penjualan paket sembako akan digunakan untuk renovasi masjid di sekitar Kawasan Produksi Peruri Karawang.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2IlYTsb
April 09, 2019 at 03:42PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IlYTsb
via IFTTT

No comments:

Post a Comment