REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pelatih tim nasional (timnas) Venezuela Rafael Dudamel ditawarkan untuk mengundurkan diri setelah bertemu dengan utusan pemimpin oposisi Juan Guaido di Spanyol. Setelah menang 3-1 atas Argentina, Dudamel mengatakan, dirinya telah berbicara dengan para pejabat dari Federasi Sepak Bola Venezuela.
"Peran saya sebagai pelatih akan ditinjau," ujar Dudamel, Sabtu (23/3).
Selain itu, Dudamel juga bertemu dengan Antonio Ecarri yang ditunjuk oleh Guaido sebagai duta besar untuk Spanyol. Dudamel mengatakan, Venezuela sedang menjalani masa sulit dan kunjungan utusan Guaido merupakan bentuk politisasi.
"Kami telah menjalani masa yang sangat rumit dan kami sangat terpolitisasi. Kami menerima kunjungan Duta Besar Antonio Eccari, sama seperti kami (di masa lalu) menerima duta besar Presiden Maduro," kata Dudamel.
Dudamel menuding Guaido dan Eccari telah mempolitisasi kunjungan tersebut. Berbicara kepada CNN, Dudamel mengatakan bahwa setiap foto dan video dalam pertemuan itu hanya boleh dikonsumsi oleh pihak internal. "Tindakan mereka sangat disayangkan," kata dia.
Juru biara Guaido dan Kementerian Informasi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pertemuan tersebut. Sementara itu, Dudamel menegaskan, dirinya akan tetap bertahan sebagai pelatih dan berencana akan membawa timnas dalam pertandingan berikutnya melawan Katalonia pada Senin (25/3) esok.
https://ift.tt/2TRIran
March 23, 2019 at 11:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2TRIran
via IFTTT
No comments:
Post a Comment