REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi, Gojek menyalurkan bantuan korban banjir dan longsor di Sentani, Jayapura. Gojek melalui program Gojek Peduli mendistribusikan tujuh ton bantuan awal di tiga wilayah yang terkena dampak, diantaranya berada di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru).
Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia Mulawarman mengatakan Gojek mengirimkan bantuan awal cepat tanggap. Selama masa tanggap darurat, Gojek melalui tim operasional di Jayapura mengirimkan tujuh ton paket bantuan.
“Bantuan tersebut berupa air mineral, makanan siap saji, makanan bayi, selimut terpal dan kebutuhan vital lainnya,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Sabtu (23/3).
Sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Ahad pagi (20/3), Gojek langsung mengerahkan personel untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana. Tim terkait terus berupaya untuk mengontak seluruh mitra driver GOJEK di Sentani beserta kerabat untuk mengetahui kondisi terakhir.
Penyerahan bantuan logistik seperti air mineral 100 box, mie instan 100 box, biskuit 25 box, makanan bayi 50 box, pampers 15 box, pembalut 25 box, Terpal 50 lembar, selimut 100 lembar, air bersih 5 tangki, pakaian layak pakai penggalangan dari Komunitas Driver dan obat-obatan. Bantuan transportasi berupa dua unit truk untuk distribusi bantuan ke tiga titik lokasi pengungsian di Distrik Sentani (Posko Lapangan Auri), Distrik Waibu (Kampung Doyo Baru) dan Distrik Sentani Barat (Sabron Yaru).
“Bantuan berupa Emergency response team untuk karyawan dan mitra driver di Kantor Cabang Jayapura yang siap melakukan pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Irawadi menambahkan Sejak Sabtu lalu, pihaknya terus berupaya untuk dapat mengakomodir kebutuhan korban bencana yang semakin meluas.
“Dengan berkontribusinya Gojek dalam penanganan bencana ini, kami cukup terbantukan baik material dan pendistribusian ke wilayah yang membutuhkan,” ucapnya.
Dinas Sosial Kota Jayapura dan Gojek Peduli akan terus memantau dan berupaya agar bantuan ini dapat diterima kepada korban yang membutuhkan serta dapat mengurangi beban kesedihan korban bencana alam ini.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Jayapura, hingga pukul 14.00 WIT Rabu (20/3), tercatat 5 distrik terdampak bencana. Sebanyak 99 orang meninggal dunia, 93 orang hilang, 159 orang luka-luka dan 11.725 KK terdampak.
Tak hanya datang dari manajemen, kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sentani juga ditunjukkan oleh para mitra driver Gojek di Jayapura. Secara bersama-sama, para mitra driver Gojek menggalang dana.
Bahkan, ada beberapa komunitas driver yang turun langsung dengan membantu evakuasi warga, kendaraan dan barang-barang kebutuhan warga lainnya.“Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” ucap Mula.
https://ift.tt/2UShtvD
March 23, 2019 at 11:49PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UShtvD
via IFTTT
No comments:
Post a Comment