REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pemenangan Nasional (BPN) membantah anggapan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tampil emosional dalam debat keempat, Sabtu (30/3).“Nggak ada, emosi gimana, Pak Prabowo malah banyak ketawanya, banyak stand up comedy,” kata juru bicara BPN Andre Rosiade kepada Republika, Sabtu (30/3).
Andre menjelaskan, sikap keras Prabowo hanya terlihat saat menegur audiensi yang menertawakan penjelasan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Dia mengatakan mayoritas audiensi yang tertawa adalah pendukung capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).
“Pak Prabowo hanya menegur orang yang tertawa, melihat audiens menertawakan kondisi pertahanan kita yang lemah, dan tertawa. Langsung ditegur Pak Prabowo,” ujar Andre.
Menurut dia, Prabowo menampilkan penampilan terbaiknya dalam debat keempat ini. Sebab, dia menilai Prabowo mampu menjelaskan secara detail terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan masalah korupsi di Indonesia saat ini.
Dalam debat, Andre mengatakan, Prabowo mengungkapkan pendapatnya bahwa pemerintahan saat ini yang dipimpin Jokowi, terlibat banyak kasus korupsi. Padahal, tindakan korupsi adalah musuh bersama seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, menurut dia, Prabowo mampu mempresentasikan ideologi ksatria terkait bagaimana sejak usia 18 tahun sudah mengikat kontrak dengan negara. Dia mengatakan, Prabowo juga menjelaskan ihwal bagaimana konsep negara yang kuat.
“Yang nemarik, Pak Prabowo menjelaskan bahwa menjadi negara kuat, sejahtera, artinya jangan impor,” kata Andre.
Dia menganggap Prabowo tampil luar biasa selama debat keempat. Bahkan, dia menyebut Prabowo menang KO lawan Jokowi dalam debat yang mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan, dan Keamanan.
“(Sebenarnya santai) iya, puas. Kita menang KO lawan Jokowi,” ujar dia.
https://ift.tt/2OCh5yO
March 31, 2019 at 02:31AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2OCh5yO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment