REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH— Seni dan budaya seringkali menjadi satu dari sekian jurus Indonesia saat berdiplomasi dengan negara lain. Itu pula yang dilakukan Ketua Komisi Pembinaan Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habiburrahman El Shirazy.
Pria yang lekat disapa Kang Abik ini secara spontan menulis syair berbahasa Arab dan membacakannya dalam pertemuan terbatas antara delegasi jurnalis, akademisi, dan penggiat media asal Indonesia yang diundang Kementerian Media Saudi dengan Deputi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Su'ud Khatib, Rabu (19/12) di Riyadh.
Kang Abik menulis puisi berjudul 'Hunaka Syajaroh' atau 'Di Sana Ada Pohon' itu hanya dalam sepuluh menit. Puisi itu menggambarkan hubungan kerjasama Indonesia dan Arab Saudi selama ini. Selama membacakan puisi, ruangan menjadi senyap dan fokus mendengarkan Kang Abik.
Di Sana Ada Pohon
Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Ditanam oleh orang-orang baik
Orang-orang Indonesia
Dan Saudi Arabia
Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Akarnya kokoh tumbuh
Dari doa-doa
Dan munajat
Dari relung jiwa
Orang-orang Indonesia
Dan Saudi Arabia
Di sana ada pohon
Tumbuh di bumi
Menjulang di langit
Buahnya kemakmuran dan kedamaian
Pohon itu adalah
Pohon cinta dan persaudaraan
Puisi tersebut kembali dibacakan saat kedatangan Menteri Media Saudi Awwad al-Awwad. Secara spontan Sang Menteri berdiri untuk berjabat tangan secara khusus dengan Kang Abik.
Kehadiran Kang Abik dan delegasi Indonesia lainnya di Arab Saudi dalam rangka memenuhi undangan Festival Janadriyah ke-33. Indonesia menjadi tamu kehormatan tahun ini. Tiap tahun, negara tamu kehormatannya berbeda.
Festival yang dibuka Kamis (20/12) siang waktu setempat ini juga dihadiri sejumlah pengurus MUI. Antara lain, Wakil Ketua Umum MUI, Prof Dr Yunahar Ilyas dan Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi.
https://ift.tt/2QHSbCt
December 20, 2018 at 05:28PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QHSbCt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment