REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Memasuki pekan ke-14 pada Sabtu (1/12) malam ini, Manchester City memiliki kesempatan besar untuk bisa menjauh dari kejaran Liverpool. Pasalnya The Citizens akan menghadapi laga ringan menjamu Bournemouth yang sedang terseok-seok di papan kedelapan klasemen, sementara The Reds sebaliknya akan melakoni laga berat menghadapi rival sekota Everton dalam Derby Merseyside.
''Kami sangat sadar betapa kuatnya Liverpool. Mereka juga tahu bahwa kami tidak bisa kehilangan poin. Karena begitu kami kehilangan poin, maka mereka bisa saja menjadi juara Liga,'' kata Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, seperti dikutip Manchester Evening News.
Usai jeda internasional, Manchester City memang langsung tancap gas di pentas Liga Primer Inggris. The Citizens mencukur West Ham United 4-0 di laga pekan ke-13 Liga Primer Inggris pada akhir pekan lalu.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tidak terkalahkan The Citizens dalam 13 laga terakhir musim ini. Sergio Aguero dan kawan-kawan masih unggul dua angka dari Liverpool yang berada di peringkat kedua klasemen sementara.
Keunggulan dua poin ini didapat City lantaran Liverpool sempat ditahan imbang Arsenal 1-1 di laga pekan ke-11 pada awal November silam. Dan jika ingin terus menjaga atau bahkan berpeluang besar memperlebar jarak dengan Liverpool, maka syaratnya City harus bisa memetik poin penuh di laga menjamu Bournemouth malam ini.
Selain diuntungkan oleh kondisi Bournemouth yang sedang terpuruk, Guardiola juga menegaskan timnya termotivasi oleh persaingan sengitnya dengan Liverpool. Persaingan yang dihadirkan Liverpool di Liga Primer Inggris musim ini memberikan dampak positif buat performa timnya.
Manchester City jadi tertantang untuk selalu memetik poin maksimal apabila tidak mau digusur Liverpool dari pucuk klasemen sementara. ''Dalam dunia olahraga, kami membutuhkan tantangan itu,'' katanya.
https://ift.tt/2E7RFac
December 01, 2018 at 04:23PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2E7RFac
via IFTTT
No comments:
Post a Comment