REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Maskapai penerbangan plat merah, PT Garuda Indonesia memindahkan kantor regional III dari Surabaya (Jawa Timur) ke Denpasar (Bali). General Manager Garuda Indonesia Regional III untuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, I Wayan Supatrayasa mengatakan Bali salah satu destinasi pariwisata dunia yang terus berkembang sebagai tempat transit internasional terbaik.
"Apalagi nantinya akan ada Bandara Bali Utara, sehingga Bali akan berkembang lebih jauh lagi," katanya, Jumat (21/12).
Bali berpotensi menyaingi Singapura dan Bangkok, Thailand sebagai transit rute internasional terbaik. Ini yang mendasari perusahaan memindahkan kantor dan terus bekerja sama dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali serta mitra terkait, termasuk pemerintah provinsi.
Terkait persiapan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Supatrayasa mengatakan pihaknya menyiapkan 110 penerbangan tambahan dari dan ke Bali untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang rutin terjadi setiap akhir tahun. Dua alternatif yang disiapkan adalah penambahan kapasitas dan penambahan frekuensi.
Rincian total penerbangan tambahan tersebut masing-masingnya 55 penerbangan dari dan ke Bali. Seluruhnya merupakan rute domestik, terutama Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Lombok.
Penerbangan tambahan Garuda dari dan ke Bali tahun ini meningkat 10 persen dibanding tahun lalu. Rute internasional untuk memfasilitasi wisatawan mancanegara menuju Bali, antara lain Singapura, Jepang, Australia, Hong Kong, Cina, dan Korea Selatan.
"Penerbangan tambahan ini berlaku sejak 21 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019," katanya.
Baca juga, Pendapatan Garuda Meningkat Jelang Tutup Tahun
http://bit.ly/2SeZBtF
December 21, 2018 at 03:41PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SeZBtF
via IFTTT
No comments:
Post a Comment