REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Kondisi kurang baik sedang dialami Napoli dalam dua pekan terakhir. Pasalnya, tim asal selatan Italia itu gagal mengantongi poin penuh ketika bermain di kompetisi Serie A Italia.
Alhasil, pelatih Napoli Carlo Ancelotti meminta anak asuhnya untuk belajar dari hasil mengecewakan tersebut. Menjelang laga krusial melawan Arsenal pada leg pertama babak perempat final Liga Europa tengah pekan nanti, awan gelap tengah menghiasi langit San Paolo.
Napoli baru saja menelan dua hasil mengecewakan yakni kalah 1-2 dari Empoli dan bermain imbang 1-1 kontra Genoa.
Alhasil, Ancelotti merasa kecewa dengan performa yang ditunjukan anak asuhnya. Ia mengatakan apabila timnya bermain seperti ini melawan Arsenal, maka i Partenopei akan berada dalam masalah.
"Itu adalah alarm, tentu saja, karena jika kami bermain seperti ini di London, maka kami dalam masalah. Jadi kami memiliki empat hari untuk fokus memperbaiki situasi ini," ujar Don Carletto dikutip Sky Sport, Senin (8/4).
Keroposnya jantung lini belakang Napoli menjadi salah satu fokus utama yang perlu dibenahi oleh eks pelatih Real Madrid dan Bayern Muenchen itu. Sebab, hasil minor kontra Genoa berawal dari ketidaksiapan pemain belakang menahan serangan Genoa yang berujung pada gol.
"Kami selalu berjuang, tetapi kami harus bertahan lebih baik dan itu berarti juga menyerang dengan lebih baik. Jika Anda ingin menyerang Arsenal, Anda juga harus bertahan dengan baik," sambung pelatih kelahiran Emilia-Romagna, Italia.
Di sisi lain, Arsenal juga baru menelan hasil kurang memuaskan setelah kalah 0-1 dari Everton di Stadion Goodison Park. Alhasil, laga ini bisa menjadi obat penawar luka bagi kedua kesebelasan. Nantinya leg pertama babak perempat final Liga Europa akan lebih dahulu dimainkan di markas Arsenal di Stadion Emirates, Jumat (12/4) dini hari WIB.
http://bit.ly/2G0EUfM
April 08, 2019 at 04:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2G0EUfM
via IFTTT
No comments:
Post a Comment