REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sungai Penuh saat ini harus memberlakukan mekanisme nyala bergilir untuk masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci pasca-robohnya tower transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Bangko-Sungai Penuh.
Manajer ULP Sungai Penuh Ahmad Darmawan Andhika Bakti mengatakan penyalaan bergilir ini harus dilakukan sementara waktu sampai tower pulih kembali. Andhi menyebut penyalaan bergilir ini akan berlangsung kurang lebih satu minggu.
"Estimasi satu minggu. Kalau bisa lebih cepat. Tergantung situasi teknis dan cuaca," kata Andhi saat dihubungi Republika.co.id dari Padang, Selasa (12/3).
Andhi menyebut saat ini upaya perbaikan kerusakan tower transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Bangko-Sungai Penuh dilakukan oleh Unit Induk Wilayah PLN Jambi.
Tower transmisi SUTT Bangko-Sungai Penuh rubuh sejak Sabtu (9/3). Penyebabnya karena longsor yang terjadi di Puncak bukit di Wilayah Penetai, Muara Emat. Longsor tanah tersebut mengakibatkan beberapa pohon besar menimpa kabel jaringan SUTT yang ada dilokasi sehingga robohnya tower penyangka kabel tidak terelakkan dan pasokan listrik menjadi terputus. Besaran beban padam akibat kejadian ini adalah sekitar 13,3 MW.
PLN mengupayakan perbaikan maksimal untuk meminimalisasi pemadaman dengan melakukan manuver suplai melalui pembangkit swasta IPP seperti PLTMH yang berada d isekitar lokasi. Sebelumnya akibat kejadian tersebut Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci mengalami padam total.
Sebelumnya diberitakan, PLN UIW Sumbar mengirimkan bantuan genset mobile untuk meminimalisasi pemadaman yang terjadi di sebagian wilayah Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci. PLN UIW Sumbar mengirim sebanyak 7 genset, dengan rincian dari PLN UP3 Padang sebanyak dua buah genset dengan daya 100 kW dan 60 kW, PLN UP3 Bukittinggi sebanyak dua buah genset dengan daya 100 kW dan 65 kW, PLN UP3 Solok sebanyak dua buah genset dengan daya 65 kW dan 50 kW, dan satu buah genset dari PLN UP3 Payakumbuh dengan daya 72 kW. Total daya mampu yang diberikan genset tersebut adalah +/- 512 kW.
Saat ini PLN UIW S2JB sudah berada di lokasi untuk memeriksa serta memperbaiki kondisi jaringan. PLN S2JB juga telah melakukan upaya penormalan listrik dengan menggunakan suplai listrik dari sistem Solok Selatan. PLN unit lain yang berada di sekitar juga memberikan bantuan demi pulihnya sistem kelistrikan di Sungai Penuh.
https://ift.tt/2F5dar9
March 12, 2019 at 06:15PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2F5dar9
via IFTTT
No comments:
Post a Comment