REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mengaku bersalah atas minimnya waktu bermain yang diberikan kepada Riyad Mahrez di Manchester City. Padahal, Mahrez dibeli dengan harga yang cukup mahal, yakni 60 juta pound musim lalu dari Leicester City.
Namun Mahrez sudah tidak lagi menjadi starter sejak kemenangan City atas Southampton pada 30 Desember lalu. Namun, Guardiola mengungkapkan, minimnya kesempatan yang diberikan kepada pemain internasional Aljazair itu bukan karena performanya yang buruk. Tapi lebih kepada penampilan Raheem Sterling, Leroy Sane, dan Bernardo Silva yang tengah menanjak.
''Saya adalah alasan (Mahrez tak main). Dia tidak salah sama sekali,'' ujar Guardiola dikutip dari Sky Sports, Sabtu (16/2).
Guardiola mengungkapkan, keputusan tak memainkan Mahrez bukan perkara mudah. Sebab Mahrez menunjukkan kualitas yang sangat baik saat latihan. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu menyebut Mahrez sebagai pemain yang punya talenta bagus. Sayangnya, lanjut dia, City kini punya lima penyerang yang tampil maksimal.
''Kami punya pemain yang luar biasa, seperti Bernardo (Silva) dan Raz (Sterling), sedang dalam performa terbaik dan itulah satu-satunya alasan. Tidak ada alasan lain,'' tegas Guardiola.
Guardiola mengakui tidak memberikan waktu bermain yang layak untuk Mahrez. Bahkan ia sempat minta maaf dengan keputusan mencadangkan pemain berusia 27 tahun tersebut. Apalagi, tidak mudah bagi seorang pemain untuk menerima dirinya tak merumput secara reguler dan tak berada di level tertingginya.
http://bit.ly/2SJ8S1q
February 16, 2019 at 04:26PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SJ8S1q
via IFTTT
No comments:
Post a Comment