Pages

Thursday, January 10, 2019

Serangan Hoaks tak Berpengaruh Terhadap Elektabilitas Jokowi

Pengamat menilai elektabilitas Jokowi masih unggul meski sering diserang hoaks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai serangan fitnah tidak berpengaruh terhadap popularitas dan elekbilitas pasangan calon Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Elektabilitas pasangan nomor urut 01 itu berada diangka 54,9 persen dan Prabowo-Sandi 34,8 persen berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

"Kalau (fitnah) itu berpengaruh tidak mungkin elekebilitas Jokowi melenggang naik di atas 50 persen," jelas Adi dalam diskusi publik bertajuk "Indonesia Darurat Hoaks: Siapa Untung" di kantor Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

Menurut Adi, data hoaks yang dirilis Kominfo, 99 persen menyerang Joko Widodo. Sebab tidak mungkin ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan ormas keagamaan lainnya berdiam diri jika status "fitnah" yang dilekatkan kepada Joko Widodo benar adanya. Menurutnya, tuduhan Joko Widodo komunis, antiIslam, mengkriminalisasi ulam, dan antek China adalah hoaks belaka.

"Itu hoaks semua. Hoaks itu muaranya politik identitas. Hoaks itu by desain dan hoaks itu racun demokrasi. Stop hoaks dan jangan pernah diulangi lagi," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2D3ifQ1
January 10, 2019 at 09:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2D3ifQ1
via IFTTT

No comments:

Post a Comment