REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan kunjungan ke sejumlah ulama di Banten. Kunjungan dilakukan guna meminta restu dari para ulama akan penyelenggaraan pemilu presiden agar berlangsung kondisuf.
Salah satu yang dikunjungi adalah Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani atau dikenal dengan Abuya Muhtadi Dimyathi. Dalam kesempatan itu, pimpinan Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu itu menyampaikan empat hal kepada TKN.
Abuya Muhtadi berpesan, agar rakyat memenuhi rukun dunia dimana di dalamnya mengandung empat unsur. Keempatnya yakni ulama, Umaro atau pejabat, Fukoro alias orang kecil dan Azniya yang merupakan golongan orang kaya.
"Kalau keempat itu menyatu insya Allah rukun tapi kalau tidak nyatu yasudah akan acak-acakan nah ini, kalau nyatu kita akan aman, tentram dan tidak ada brontak apa-apa," kata Abuya Muhtadi.
Dalam kesempatan itu, Abuya Muhtadi juga meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mengamankan negara. Disaat yang bersamaan, dia juga meminta umat untuk membantu memenangkan KH Ma'ruf Amin sebagai pemimpin.
Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kunjungan ke kediaman Abuya Muhtadi ini merupakan bagian dari safari politik kebangsaan PDIP ke Banten. Dia melanjutkan, safari dilakukan guna memperkuat dukungan bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di kawasan tersebut.
"Maksud kami menghadap Abah sekaligus meminta doa restunya agar pemilu berjalan dengan baik. Dan alhamdulilah tadi didoakan dengan semangat 45," kata Sekretaris TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) ini.
https://ift.tt/2BA2I83
December 20, 2018 at 09:19PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BA2I83
via IFTTT
No comments:
Post a Comment