REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Skema rekayasa lalu lintas one way (satu jalur) di Tol Trans-Jawa sudah diterapkan mulai hari ini (30/5) sejak pukul 08.00 WIB. Meski direncanakan akan berakhir pukul 21.00, namun ada kemungkinan one way dilanjutkan hingga tengah malam bahkan sampai besok pagi.
"One way masih terus kita lanjutkan sampai nanti dilakukan evaluasi pada pukul 21.00 WIB," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/5) pukul 20.00 WIB.
Refdi mengatakan, keputusan menghentikan one way atau melanjutkan akan menunggu evaluasi dengan meminta laporan dari petugas di lapangan. "Kita akan komunikasi dengan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah dahulu nanti," terang dia.
One way di Tol Trans-Jawa ini sendiri dimulai dari KM 70 di GT Cikampek Utama hingga KM 263 di GT Brebes Barat. Waktu pelaksanaannya mulai dari tanggal 30 Juni hingga 2 Mei.
Refdi melanjutkan, setelah evaluasi dilakukan nanti pada pukul 21.00 WIB baru akan diputuskan. "Bisa saja dilanjutkan lebih dari estimasi waktu awal, yang namanya kebijakan itu bisa dilanjutkan tapi bisa juga kita hentikan sebelum itu," terang Refdi.
Meski belum ada keputusan, namun Refdi mengatakan jika one way dilanjutkan malam ini hingga besok pagi, tentu tak ada penghentian sama sekali. "Karena besok pagi sudah harus kita laksanakan one way lagi," ucapnya.
Namun, jika one way dihentikan pukul 21.00 maka penerapan one way pada tanggal 31 Mei akan dilakukan lebih cepat. "Kalau selesai cepat sekarang tentu besok kita buka lebih cepat juga yakni pukul 06.00 WIB," paparnya.
Hasil keputusan nanti, sambung Refdi, akan disosialisasikan kepada pengguna jalan atau pemudik. Pihaknya akan menginformasikan langsung di setiap rest area yang ada di ruas tol.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembersihan area terlebih dahulu, agar tidak terjadi kecelakaan saat perubahan kebijakan rekaya lalu lintas. "Pada penerapan awal sebuah skema baru kita akan kawal langsung dengan mobil patroli. Ini juga bentuk info langsung kepada pengendara," tutupnya.
http://bit.ly/2EIROiS
May 30, 2019 at 09:25PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EIROiS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment