REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Korban terdampak banjir dan lumpur di Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka membutuhkan bantuan air bersih.
"Susah sekali air bersih di sini. Air sangat kami butuhkan," ucap Gasim Warga Dusun IV Desa Bangga, Selasa.
Adnan, warga Dusun III Desa Bangga juga mengakui sulitnya mendapat air bersih. Ia menyebut air dapat diperoleh di wilayah itu, namun kondisinya kotor dan keruh.
"Ada air, kalau tanah di gali. Namun, kotor. Mau atau tidak, seperti itulah kenyataannya," kata Adnan.
Pantauan di lapangan, sarana pendukung atau penampung air telah tersedia di lokasi pengungsian, seperti di depan posko ACT. Namun, tandon yang tersedia tidak ada air di dalamnya.
Selain air, warga juga butuh makanan dan minuman. Bantuan logistik dari relawan, LSM dan sebagian dari pemerintah mulai didistribusikan ke desa tersebut.
"Kami juga menunggu bantuan dari pemerintah, termasuk untuk evakuasi isi rumah," sebut Gasim.
http://bit.ly/2LctOu5
April 30, 2019 at 07:18PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LctOu5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment