REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang mantan kardinal Katolik Roma telah dipecat menyusul kasus pelecehan seksual. Theodore McCarrick adalah tokoh Katolik paling senior yang diberhentikan dari kependetaan di zaman modern.
Pejabat Gereja AS mengatakan, tuduhan bahwa dia telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja pada lima puluh tahun lalu adalah hal yang dapat dipercaya.
Seperti dilansir BBC, McCarrick (88 tahun) sebelumnya mengundurkan diri, tetapi ia mengaku tidak ingat tentang dugaan pelecehan itu.
Kasus dugaan pelecehan mungkin sudah terlalu lama untuk diajukan ke pengadilan karena undang-undang AS tak memungkinkan. McCarrick adalah uskup agung Washington DC dari tahun 2001 hingga 2006.
Sejak pengunduran dirinya tahun lalu dari College of Cardinals, McCarrick telah hidup dalam pengasingan di sebuah biara di Kansas. Dia adalah orang pertama yang mengundurkan diri sebagai kardinal sejak 1927.
Dia adalah satu di antara ratusan anggota klerus yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak selama beberapa dekade. Pemberhentiannya terjadi beberapa hari sebelum Vatikan menyelenggarakan pertemuan puncak tentang pencegahan pelecehan anak.
Vatikan mengatakan Paus Francis telah memutuskan pengusiran McCarrick dari pendeta sebagai sesuatu yang pasti. Tidak ada banding untuk keputusan itu.
Tuduhan kredibel
McCarrick dituduh melecehkan remaja saat bekerja sebagai pastor di New York pada awal 1970-an. Klaim itu dipublikasikan oleh Uskup Agung New York saat ini, Kardinal Timothy Dolan.
Dia mengatakan, sebuah agen forensik independen telah menyelidiki tuduhan itu. Sebuah dewan peninjau, termasuk para ahli hukum, psikolog, orang tua dan seorang pendeta, kemudian mendapati tuduhan itu sebagai kredibel dan kuat.
Pada saat itu, McCarrick mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia tidak ingat akan pelecehan yang dilaporkan ini, dan percaya bahwa dirinya tidak bersalah.
Beberapa pria melaporkan bahwa pendeta itu memaksa mereka untuk tidur dengannya di sebuah rumah pantai di New Jersey, saat mereka belajar untuk kependetaan sebagai seminaris dewasa. Seorang pria datang mengatakan dia dilecehkan saat masih di bawah umur.
"Mereka terlibat dalam tuduhan pelecehan seksual dengan orang dewasa beberapa dekade yang lalu, ketika dia bekerja sebagai uskup di New Jersey," kata para uskup di negara bagian itu kepada media AS. (Idealisa Masyrafina)
http://bit.ly/2toDTs8
February 16, 2019 at 06:01PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2toDTs8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment