REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait kondisi kesehatan Ani Yudhoyono. Ani Yudhoyono diketahui tengah menderita kanker darah dan dirawat di rumah sakit di Singapura.
"Sudah (komunikasi), empat hari atau lima hari yang lalu saya sudah telepon beliau. Pak Jusuf Kalla juga sudah telepon beliau untuk mengabarkan mengenai Ibu Ani," jelas Jokowi.
Presiden juga mengaku akan mengatur waktu yang tepat untuk menjenguk Ani Yudhoyono. "Mengatur waktu," ucapnya.
Untuk membantu pengobatan Ani Yudhoyono, Istana juga telah mengirimkan tim dokter kepresidenan ke Singapura. Tim dokter kepresidenan tersebut telah dikirimkan sejak Selasa siang.
Sebelumnya, melalui video dari Singapura, SBY menyampaikan kabar kesehatan istrinya. Ani yang telah dirawat sejak 2 Februari lalu di National University Hospital Singapura itu dinyatakan menderita kanker darah. "Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar SBY.
Dalam kesempatan ini, SBY juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi karena telah mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk membantu pengobatan Ani. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan ibu Ani," kata SBY.
http://bit.ly/2N55F6e
February 13, 2019 at 05:38PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2N55F6e
via IFTTT
No comments:
Post a Comment