REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) resmi mengeluarkan surta keputusan (SK) tentang pembentukan Universitas Persatuan Islam (Unipi) yang digagas organisasi masyarakat Persatuan Islam (Persis). SK dengan nomor 1271/KPT/2018 ini berisikan keputusan menteri yang menyetujui perubahan bentuk Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persis menjadi sebuah universitas.
SK keputusan diserahkan langsung oleh Menristekdikti M.Natsir di Kantor Persis di Jalan Viaduct, Kota Bandung, Sabtu (16/2). SK ini menjadi legalisasi Persis untuk bisa mempersiapkan universitasnya. Natsir mengatakan proses pembentukan universitas ini harus bisa dilaksanakan dengan segera oleh Persis. Sehingga tahun ini bisa membuka tahun akademik pelajaraan bagi mahasiswanya.
"Dalam proses ke depan ini harus lebih singkat. Kalau bisa Satu bulan selesai," kata Natsir usai penyerahan SK.
Ia mengatakan ada lima hal yang harus segera dipersiapkan Persis yakni persiapan kelas program studinya, dosen, infrastruktur, kurikulum, juga keuangan lembaga pendidikannya. Jika lima hal tersebut bisa dipersiapkan dengan baik, kata dia, maka Unipi ini bisa segera berjalan. Tahun ajaran baru pun bisa sudah memulai perkuliahannya.
Ia berpesan, Persis bisa menggabungkan sekolah tinggi yang selama ini sudah dimiliki Persia menjadi satu di Unipi. Dengan begitu maka program studinya bisa semakin banyak dan bisa bersaing dengan kampus lainnya.
"Persis kan punya banyak sekolah tinggi. Harapannya bisa dimerger jadi satu universitas. Nanti dimana lokasinya, yang penting masih dalam satu lokasi. Supaya kalau merger maka makin kuat dan efisien ini jadi punya daya saing lebih baik," tuturnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis KH. Aceng Zakaria mengapresiasi Kemenristekdikti yang akhirnya menyetujui pengajuan pembangunan universitas yang diajukan pihaknya pada September lalu. Pihaknya sudah mempersiapak dengan matang pembentukan kampus ini.
"Tentu saja kita sudah persiapkan. Kami sudah siapkan calon rektornya, rekrutmen dosennya," ujar Aceng.
Ia berharap adanya Unipi ini dapat menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memberikan ruang menuntut ilmu bagi umat Islam. Salah satu sasarannya adalah alumni-alumni pesantren.
http://bit.ly/2SCQ4kk
February 16, 2019 at 06:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SCQ4kk
via IFTTT
No comments:
Post a Comment