REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Produsen mobil asal Jepang Nissan Motor Co akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekitar 1.000 pekerja mereka di Meksiko yang berada di dua pabrik, Kamis (20/12).
Dilansir Reuters, Jumat (21/12), PHK akan dilakukan di fasilitas manufaktur Nissan di Cuernavaca dan Aguascalientes. Juru bicara Nissan Meksiko Herman Morfin mengatakan perusahaan masih menentukan bagaimana mekanisme PHK akan dilakukan di dua pabrik tersebut, tetapi beberapa orang sudah terkena dampaknya di pabrik Aguascalientes.
Dalam email terpisah, Direktur Komunikasi Nissan Brian Brockman menulis Nissan akan menyesuaikan tingkat produksinya sebagai tanggapan terhadap kondisi pasar yang menantang di Meksiko. Nissan menghubungkan keputusannya dengan penurunan yang diderita oleh industri otomotif Meksiko didorong oleh peningkatan biaya bahan baku dan sejumlah faktor lainnya.
Pada Mei, pembuat mobil asal Jepang itu mengatakan akan mengurangi produksi kendaraan hingga 20 persen di Amerika Utara. Keputusan itu merupakan respons terhadap profitabilitas perusahaan yang menurun di Amerika Serikat, pasar mobil terbesar kedua di dunia dan pasar teratas Nissan untuk penjualan.
Pembuat mobil Jepang telah bergulat dengan penjualan sedan yang lemah di Amerika Serikat karena kendaraan yang lebih besar seperti truk pickup dan kendaraan SUV semakin populer. Penjualan Nissan dari Versa sedan turun 30,7 persen dari Januari hingga November, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penjualan kendaraan Nissan di Amerika Utara merosot 8,4 persen selama kuartal kedua.
http://bit.ly/2Aa8RrH
December 21, 2018 at 04:51PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Aa8RrH
via IFTTT
No comments:
Post a Comment