REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Smartee, Alisya Fianne menilai setiap perempuan perlu memahami perubahan usaha. Saat ini, perkembangan dunia digital penting untuk dimanfaatkan dan dioptimalkan.
"Mau tidak mau, kita harus terima kondisi ini. Jika tidak, kita akan ketinggalan. Apalagi para pelaku usaha kecil menengah akan tersingkir dengan sendirinya," papar pengiat dakwah di kalangan mualaf ini, dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, belum lama ini.
Menurutnya, mindset untuk menerima perkembangan harus ditekankan. Tentu ini ada tantangan yang harus dihadapi. Seperti mau belajar dengan menerima perubahan dengan melihat peluang yang ada.
"Seperti Smartee ini, ini wujud dari adaptasi usaha kecil menengah yang memanfaatkan perubahan terrsebut. Apalagi smartee ini merupakan kerjasama dengan provinsi Bengkulu," kata dia yang juga berdakwah di bidang wisata religi ini.
Karenanya, kata dia, menerima perubahan merupakan kunci dalam perbaikan. Kreativitas dan membaca peluang adalah momentum mengejar ketertingalan."Apalagi kan Wonderful 2020 Bengkulu itu, kita harus bersaing dengan negara-negara lain dalam pengembangan sumber daya manusia," kata dia.
Alisya mengatakan, para pemuda harus berkolaborasi dengan yang tua. Berbagi pengahlaman dan pelatihan. "Harapan saya, perempuan harus cerdas dan mandiri dalam berusaha," kata dia.
https://ift.tt/2FRm9Pa
November 30, 2018 at 03:06PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FRm9Pa
via IFTTT
No comments:
Post a Comment